Produk aeromodeling karya santri Pondok pesantren Al Ma’wa Kendal dipamerkan Gus Yasin saat menerima kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno di rumah dinasnya, Sabtu (14/3/2021). FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen memamerkan berbagai macam produk ekonomi kreatif Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno.

Kesempatan itu dilakukan saat Sandiaga berkunjung ke rumah dinasnya, Sabtu (13/3/2021). Produk yang dipamerkan antara lain aeromodeling karya santri Pondok pesantren Al Ma’wa Kendal, dan bumbu nasi kebuli dalam kemasan produksi sebuah pondok pesantren di Pati.

“Tadi kita sudah berdiskusi tentang banyak hal. Kementerian Pariwisata dan Pemprov Jateng sepakat bersama-sama mendorong ekonomi kreatif, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan industri pariwisata,” ucap Gus Yasin –sapaan akrabnya—.

Setelah memamerkan produk-produk tersebut, Gus Yasin kembali menunjukkan komitmen Pemprov Jateng yang telah melakukan berbagai program, untuk mendorong dan memajukan industri kreatif di Jateng. Salah satunya berupaya membangun sinergi dengan pemerintah pusat.

Gus Yasin optimis dunia pariwisata Jateng tetap bergeliat bangkit. Ini terlihat dari beberapa objek wisata sudah diizinkan kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang tetap harus ditaati.

“Memang ada daerah-daerah yang masih menutup lokasi wisata. Kebijakan itu dilakukan karena angka penularan Covid-19 masih tinggi, tetapi kalau daerahnya sudah zona kuning atau oranye itu bisa dibuka,” jelas Gus Yasin.

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi produk ekonomi kreatif di Jawa Tengah. Termasuk, produk aeromodelling karya pondok pesantren yang ditunjukkan Gus Yasin.

“Produk-produk ekonomi kreatif seperti aeromodeling karya santri di Kendal, mempunyai nilai tambah. Ini dapat membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kreativitas berteknologi,” kata Sandiaga.

Ia juga menyampaikan dukungan Kemenparekraf pada ekonomi kreatif yang ada di Jateng, khususnya ekonomi kreatif berbasis pesantren.

“Sertifikasi halal juga akan kami dorong. Banyak produk berkualitas tetapi ada tantangan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Kami akan berkolaborasi untuk mendorong produk UMKM mendapatkan sertifikasi halal,” tambah Sandiaga. (hms/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here