Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Semarang terpilih Andika Wisnu (kanan) menerima laporan hasil Musyda dari ketua periode sebelumnya, Danar Aditiyawarman dalam Musyda PDPM ke-XVII di SMK Muhammadiyah Suruh. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM.SURUH- Andika Wisnu, S.Pd terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Semarang periode Muktamar XVII. Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musyda) PDPM ke-XVII diadakan di SMK Muhammadiyah Suruh, Kamis (11/3/2021).

Andika Wisnu yang sebelumnya menjabat Sekretaris PDPM Kabupaten Semarang periode sebelumnya terpilih menggunguli kandidat lainnya dengan memperoleh 39 suara. Atas kepercayaan diberikan untuk memimpin PDPM, Wisnu menyatakan siap melanjutkan jalan dakwah pemuda pergerakan Muhammadiyah yang telah diperjuangan oleh pengurus sebelumnya.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan PDPM periode Mukhtamar ke XVI yang telah demisioner. Selamat melanjutkan jalan jihad dakwah ke wadah pergerakan Muhammadiyah, kami akan tetap menjaga silaturahim dengan para alumni Pemuda Muhammadiyah,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Minggu (14/3/2021) pagi.

Menurut Andika organisasi yang dipimpinnya akan terus bergerak maju dengan dukungan rekan-rekannya yang tergabung dalam kepengurusan maupun kader muda pergerakan perserikatan Muhammadiyah dari unsur lainnya.

“Saya mengibaratkan organisasi ini seperti mobil yang ingin melaju harus ada roda, mesin, dan bahan bakar serta perlengkapan yang lainnya. Saya mempunya mimpi untuk membawa maju PDPM Kabupaten Semarang seperti daerah lainnya, maka kita harus selalu bahu- membahu membawa armada ini dengan penuh ikhlas, dan niat berfastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan, red),” tegasnya.

Ketua PDPM periode sebelumnya, Danar Aditiyawarman B.P, S.Pd menyampaikan selamat kepada Andika Wisnu yang terpilih menggantikannya memimpin PDPM. Ia berterima kasih kepada semua pihak dan rekan-rekannya yang telah mensupport selama kepemimpinannya berjuang menggerakan PDPM lebih maju.

Ia berpesan kepada pengurus yang akan bekerja untuk melanjutkan perjuangan membawa pemuda Muhammadiyah lebih baik dan selalu takdim kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisiyiah (PDA) Kabupaten Semarang.

“Saya meminta kepada sahabat- sahabatku yang masuk dalam struktur PDPM periode Mukhtamar XVII ini tetap selalu mengedepankan akhlak, tata krama dan sopan santun terhadap para sesepuh di Muhammadiyah. Jangan sampai meninggalkan Ayahanda PDM serta Ibunda PDA untuk selalu meminta nasehat dan pertimbangan dalam melangkah,” ungkapnya kepada UNGARANNEWS.COM, Minggu (14/3/2021) pagi.

Dalam keterangan rilis Danar menyampaikan, Musyida PDPM ke-XVII menjadi momentum penting pergerakan pemuda yang bertepatan dengan peringatan Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW pada Kamis (11/3/2021). Musyda dilaksanakan dengan protokol kesehatan, namun tidak mengurangi keseriusan dan semangat para musyawirin dalam bermusyawarah.

Disebutkan dalam laporan pertanggungjawaban kepengurusannya, Musyda diikuti sekitar 50 peserta dari 13 cabang dan 4 cabang rintisan, menghasilkan beberapa rekomendasi program kerja dan terpilih 13 anggota formatur. Dalam pelaksanaan pemilihan Ketua PDPM, Andika Wisnu mendapatkan 39 suara, disusul oleh Ketua PCPM Kecamatan Suruh Heru Mulyanto mendapatkan 37 suara, Firmansyah Arung A mendapatkan 36 suara, Mustofa Kamal mendapatkan 36 suara.

Dilanjutkan, Afiffudi F mendapat 35 sauara, M. Samsul Nizar mendapat 35 suara, Ustadz Lukman Hakim mendapat 30 suara, Wirid Pralaya Jati yang sekarang menjadi Ketua PDIPM mendapatkan 3 suara. Sedangkan, Lucky Ahmad mendapat 29 suara, disusul seorang pengusaha muda dari Kecamatan Banyubiru Agus Susanto mendapat 20 suara, Masruchin Suciyanto mendapat 19 suara, serta Nizar Fahrudin mendapat 17 suara.

Adapun susunan pengurus kecil yang telah terbentuk, Andika Wisnu sebagai Ketua PDPM, Firmansyah Arung Ardana, S.Pd sebagai Sekretaris Umum, dan Agus Susanto terpilih menjadi Bendahara Umum.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Eko Pujiaatmoko berpesan kepada pimpinan terpilih wajib melanjutkan gerakan amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid yang telah dibangun kepemimpinan sebelumnya.

“Minimal ada 3 cara dapat dilakukan pimpinan baru yang bertugas. Pertama, menguatkan ideologi kader, Kedua, merawat infrastruktur gerakan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Ketiga, mengembangkan jaringan kemitraan dengan para pihak. Meski dalam situasi pandemi Covid-19, saya minta teman-teman PDPM Kabupaten Semarang selalu semangat pergerakan selalu menyala,” pesannya yang dihubungi melalui telepon. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here