Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo memimpin rapat koordinasi lintas sektoral di ruang Rupatama Mapolres Semarang, Rabu (31/3/2021). FOTO:UNGARANNEWS.COM

UNGARANNEWS.COM. MAPOLRES SEMARANG- Menjelang peringatan wafatnya Isa Almasih pada Jumat (2/4/2021) besok dan perayaan Paskah pada Minggu (4/4/2021), Polres Semarang akan memperketat pengamanan guna menjamin keamanan masyarakat.

Antisipasi ini dilakukan menyusul pasca terjadinya aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu, dan juga aksi teror yang terjadi di kantor kepolisian di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

“Kami akan mengerahkan anggota Polres Semarang guna menjaga dan mengamankan ibadah Paskah, kami tidak akan membedakan dalam pengamanan tersebut yang dilaksanakan oleh TNI, Polri, unsur terkait dan Pam Swakarsa,” ujar Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo saat memimpin rapat koordinasi lintas sektoral di ruang Rupatama Mapolres Semarang, Rabu (31/3/2021).

Disebutkan, persiapan pengamanan selain mengantisipasi gangguan Kamtibmas juga mencegah penyebaran Covid-19 pada peringatan yang akan dilaksanakan umat Kristiani di wilayah Kabupaten Semarang. Baca Juga: Diduga Sakit dan Terjatuh, Satpam Gereja Maranatha Ungaran Meninggal dalam Pos

Hadir dalam rapat Bupati Semarang yang diwakili Kasatpol PP Kabupaten Semarang, Dandim 0714 / Salatiga yang diwakili Pasi Ops Kodim 0714/Salatiga, Ketua FKUB dan Pengurus Gereja se-Kabupaten Semarang.

“Kita mengantisipasi kegiatan paskah jangan sampai timbul klaster baru penularan Covid 19, juga memperketat kewaspadaan pacakejadian bom di Gereja Katedral Makassar,” tandasnya.

Pihaknya mengimbau kepada pengurus panitia Gereja untuk melaksanakan pembatasan jumlah jemaat di gereja dan pelaksanakan ibadah secara daring untuk mencegah penularan Covid 19 dan tidak menimbulkan klaster baru.

Dengan Kegiatan ini harapkannya untuk tetap menjaga sinergitas dan komunikasi sehingga akan merasakan ibadah secara aman dan nyaman. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here