UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Satgas penanganan Covid-19 pusat menyebut ada dua wilayah di Jawa Tengah yang berstatus zona merah yakni Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Namun, data dari Satgas Covid-19 di Jawa Tengah mencatat hanya ada satu wilayah berstatus zona merah yakni Kabupaten Brebes.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha turut mengklarifikasi data tersebut menurutnya tidak benar. Kabupaten Semarang berstatus zona orange, bahkan saat ini jumlah warga positif Covid-19 terus mengalami penurunan.
“Kita sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 Jawa Tengah, daerah kita zona orange bukan merah. Memang sering terjadi perbedaan data Satgas Covid-19 pusat terkait zona merah,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM di rumah dinas Bupati, Jumat (7/5/2021) sore.
Disebutkan, dari 19 Kecamatan hanya Kecamatan Susukan dan Suruh dinyatakan zona merah, sedangkan Kecamatan lainnya zona orange. Indikator tersebut yang menguatkan Kabupaten Semarang berstatus zona orange.
Tren positif ditunjukkan dengan semakin menurun jumlah warga positif Covid-19. Belum lama ini jumlah positif sempat mencapai 60 orang, kemudian berangsur-angsur turun menjadi 45 orang, turun lagi menjadi 34 orang, dan saat ini tinggal 21 orang.
“Kita berharap tren cukup baik ini turut menurunkan status yang semula orange menjadi kuning. Kita tunggu update klasifikasi zona hari Senin (10/5/2021) besok. Semoga Kabupaten Semarang turun menjadi zona kuning,” jelas Ngesti Nugraha.
Klasifikasi zona tersebut, lanjut Ngesti Nugraha, jika masuk merah atau orange turut mempengaruhi perekonomian di masyarakat. Berdasarkan instruksi Mendagri nomor 10 tahun 2021, Kabupaten/Kota berstatus dua zona tersebut tidak diperbolehkan ada tempat pariwisata yang buka. Tentu akan berpengaruh pada UMKM dan usaha lainnya.
“Doakan semoga zona turun ke kuning, kita harapkan perekonomian masyarakat bisa berjalan dan tidak ada penutupan usaha,” tandasnya.
Ia mengingatkan masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar kondisi segera berangsur pulih. (abi/tm)