UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengapresiasi peran aktif dilakukan PMI Kabupaten Semarang dalam penanganan pandemi Covid-19.
“PMI diharapkan membantu sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada warga. Sebab penambahan angka kasus baru positif Covid-19 masih cukup tinggi,” ujar Bupati saat memberikan sambutan Memperingati Hari Donor Darah Sedunia tahun 2021, di Gedung PKK Kompleks Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani Ungaran, Senin (14/6/2021).
Didampingi istri, Bupati turut serta mendonorkan darah, ia tak canggung tidur di velbed untuk menjalani pengambilan darah oleh petugas PMI. Turut serta Ketua DPRD Bondang Marutohening mendonorkan darahnya.
“Donor darah selain untuk tujuan kemanusiaan membantu warga yang membutuhkan darah melalui PMI juga menyehatkan badan,” tambah Bupati Ngesti Nugraha.
Dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia juga dilakukan menyerahkan bantuan 60 paket sembako dari PMI untuk warga terpapar Covid-19 di 6 kecamatan. Diantaranya 4 kecamatan zona merah yakni Bringin, Ambarawa, Getasan dan Pabelan, serta Ungaran Barat dan Ungaran Timur.
PMI Kabupaten Semarang juga memberikan bantuan masing-masing 30 botol hand sanitizer kepada satgas Covid-19 di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.
Selain itu juga lima liter cairan bahan dasar disinfektan tiap kecamatan. Bahan dasar itu dapat dibuat menjadi tiga ribuan liter cairan disinfektan siap semprot.
Ketua PMI Jarot Supriyoto yang diwakili oleh Wakil Ketua PMI Yosep Bambang Trihardjono menjelaskan kegiatan donor darah oleh Bupati dimaksudkan untuk mengajak masyarakat mau berdonor darah.
“Diharapkan jangkauan ketersediaan darah yang aman terjamin dari pendonor sukarela,” katanya.
Bersama relawan dan petugas dari PMI serta BPBD, lanjut Yosep, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di 33 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Semarang.
Kepala Markas PMI, Tri Astanto menjelaskan kegiatan donor darah akan dilanjutkan di tingkat kecamatan.
“Berkat contoh langsung dari Bupati Semarang, hari ini terkumpul 22 kantong darah dari pendonor sukarela,” jelasnya. (abi/tm)
