Pengelola Karaoke Paradise Ibo Wancaya mengajarkan terapi Haio atau Helioterapi diikuti karyawan di halaman Paradise Bandungan mengisi kegiatan penutupan karaoke di masa pandemi Covid-19. FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Managemen Karaoke Paradise Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang kembali mengadakan kegiatan kreatif untuk staf managemen dan karyawan di masa penutupan karaoke selama 14 hari dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Keputusan penutupan karaoke tertuang dalam Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 14 Tahun 2021 tersebut, kali ini diisi managemen Paradise dengan mengajarkan Terapi Haio atau Helioterapi yakni terapi memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan dengan cara memandang sinar matahari dan berjemur di pagi hari. Baca Juga: Patuhi Instruksi Bupati, Karaoke Paradise Bandungan Edukasi Pembuatan Herbal

Pengelola Karaoke Paradise Bandungan, Iba Wancaya atau Ibo menjelaskan, Terapi Haio sebenarnya sudah ada sejak jaman kuno bersumber dari ilmu Helioterapi yang digunakan untuk pengobatan dan kebugaran tubuh secara alami. Terapi ini dikembangkan dengan memanfaatkan potensi pancaran matahari di Indonesia yang sangat bagus untuk kesehatan, terutama sinar matahari pagi.

“Karunia Illahi ini jangan disia-siakan. Sinar matahari di waktu pagi hari sangat baik untuk kesehatan. Terutama untuk mata kita dengan cara memandang meski hanya sekilas tapi dilatih berkali-kali, hingga terbiasa memandang matahari pagi dalam waktu lama,” jelasnya kepada UNGARANNEWS.COM di sela-sela kegiatan edukasi Terapi Haio di parkiran Paradise, pagi kemarin.

Disebutkan, memandang matahari bermanfaat bagi syaraf mata mendapatkan kehangatan yang mengalir ke dalam organ-organ tubuh. Bermanfaat bagi mata juga melancarkan darah dan metabolisme tubuh. Organ tubuh dapat berfungsi sebagaimana semestinya menjadikan tubuh sehat dan bugar.

“Agar terapi ini dapat bermanfaat secara maksimal, di sela-sela terapi kita adakan senam ringan untuk melemaskan otot-otot tubuh kita. Aliran darah dalam tubuh dan otak semakin lancar. Karena itu terapi Haio sangat bagus untuk pengobatan terutama gangguan otak dan jaringan tubuh seperti sakit stroke,” jelasnya lagi.

Adapun proses pelatihan terapi Haio di Paradise, lanjut Ibo, dimulai sekitar pukul 08.00 sampai 09.00. Diawali melakukan relaksasi atau stretching bersama-sama untuk melemaskan otot, dilanjutkan senam ringan, kemudian menatap matahari sesuai kemampuan mata sembari berjemur.

“Relaksasi kita lakukan dengan gerakan mulet (menggeliat, red), gerakannya bebas yang penting tubuh merasa nyaman untuk dilemaskan. Makanya gerakan teman-teman berbeda-beda sesuai perasaan masing-masing,” ungkapnya.

Dikatakan seniman putra asli Bandungan ini, melalui pelatihan terapi Haio diharapkan para karyawan yang saat ini mengganggur tidak binggung dan sedih. Ada kegiatan positif yang menyehatkan dan menghibur, agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga sekaligus upaya menangkal penyebaran virus Corona.

“Terapi ini juga bagus untuk pencegahan penyebaran Covid-19, juga untuk proses penyembuhan bagi yang sudah positif. Cara terapinya mudah, tanpa alat dan biaya, bisa dilakukan dimana saja,” tandasnya.

Ibo mengaku sudah mempelajari dan membiasakan terapi Haio sejak empat tahun lalu. Ke depan Ibo berharap terapi sudah diajarkan ini dapat diterapkan para karyawan Paradise secara rutin baik saat apel pagi maupun di rumah.

Menurutnya, dasar terapi adalah ilmu bermanfaat yang seharusnya dilakukan dari kesadaran diri masing-masing. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here