
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun anggaran 2021 wilayah Kodim 0714 di Kabupaten Semarang melaksanakan betonisasi jalan yang menghubungkan tiga daerah.
Lokasi pelaksanaan di Dusun Dersuni Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, merupakan akses jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.
Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada mengatakan jalan di Dusun Dersuni Desa Branjang terhubung dengan jalan Dusun Suringgono, Desa Pasigitan Kecamatan Boja, Kendal. Selanjutnya akses jalan menuju ke wilayah Mijen dan Gunung Pati masuk wilayah Kota Semarang.
“Kita berharap jalan yang dibangun nantinya dapat bermanfaat bagi warga setempat. Karena menjadi akses penghubung dengan Kabupaten Kendal dan Kota Semarang,” terang Dandim usai peninjauan lokasi, kemarin. Baca Juga: Buka TMMD Reguler-110, Bupati Ngesti Nugraha Sengkuyung Angkat Adonan Cor
Pembukaan TMMD ditandai pemukulan gong oleh Bupati H Ngesti Nugraha disaksikan Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo dan pejabat lainnya. Para anggota Forkompimda itu juga secara simbolis memulai pekerjaan betonisasi jalan.
Dijelaskan Dandim, TMMD mengerjakan jalan di Dusun Dersuni sepanjang sekitar 850 meter. Untuk menyelesaikan pekerjaan itu dikerahkan sedikitnya sekitar 100 personil atau 1 satuan setingkat kompi dari Kodim 0714. Mereka akan bekerja sama dengan warga untuk memperbaiki jalan desa yang rusak itu.
Bupati H Ngesti Nugraha mengatakan tahun ini Pemkab Semarang kembali menganggarkan dana untuk pembangunan fisik termasuk jalan. Sebelumnya, dana semacam itu dialihkan untuk penanganan penyebaran virus Covid-19. Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap I Selesaikan Betonisasi Jalan Desa Ngajaran
“Tahun ini kita alokasikan lagi dana pembangunan fisik guna memperlancar kegiatan ekonomi warga,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Heru Purwantoro menjelaskan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Branjang akan berlangsung selama 30 hari sampai 14 Juli mendatang.
Selain betonisasi jalan penghubung antar Kabupaten/Kota, juga dilaksanakan perbaikan musala bekerja sama dengan Baznas serta pembuatan 3 unit jamban.
“Akan dilakukan pula sosialisasi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 serta pencegahan stunting,” tambahnya.
Total dana yang dialokasikan untuk kegiatan TMMD kali ini Rp297.690.200,oo. Pemprov Jateng memberikan kontribusi sebesar Rp192 juta sedangkan sisanya berasal APBD Kabupaten Semarang. (abi/tm)