
UNGARANNEWS.COM. BANCAK- Musibah bencana angin puting beliung mengosak-asik wilayah Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, mendapat perhatian Bupati Semarang H Ngesti Nugraha.
Bencana tersebut merusak puluhan rumah warga di tiga desa di Bancak, yakni Desa Boto, Desa Jlumpang, dan Desa Plumutan. Tidak lebih dari 24 jam setelah bencana melanda, Bupati Ngesti Nugraha bersama Forkompimda dan Camat Bancak, Febru Suryanto meninjau lokasi sekaligus memberikan bantuan, Jumat (17/9/2021) siang.
“Pemkab Semarang melalui BPBD bergerak cepat menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana alam. Penyaluran bantuan dilakukan kurang dari 24 jam,” ujar Ngesti Nugraha ditemui di lokasi bencana.
Penanganan bencana ini, Ngesti Nugraha meminta pemerintah desa dan kecamatan melakukan pendataan kerusakan tempat tinggal warga untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan.
Ngesti Nugraha mengingatkan adanya kejadian ini warga lebih berhati-hati dan waspada terhadap bencana alam memasuki musim penghujan. Seperti angin puting beliung, banjir, dan bencana tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Warga kita imbau waspada jika terjadi hujan mendadak. Sebab bisa terjadi bencana angin puting beliung maupun tanah longsor dan banjir,” tegasnya.
Camat Bancak Febru Suryanto menjelaskan, bencana angin ribut di tiga desa di wilayahnya mengakibatkan kerugian Rp 500 juta lebih. Dari rincian pendataan, ada sedikitnya 70 unit rumah mengalami kerusakan. Masing-masing sebanyak 20 rumah di Desa Plumutan, dan 50 rumah di Jlumpang yang rusak.
Selain itu terdapat satu kandang ayam, masjid dan perpustakaan sekolah dasar yang rusak. Sedangkan, 1 unit rumah di Desa Boto roboh hingga rata tanah, dan 1 unit rumah rusak berat tertimpa pohon.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” katanya.
Kades Jlumpang, Muhammad Jamil menjelaskan angin ribut terjadi pada hari Kamis (16/9/2021) selepas Maghrib. Angin kencang menerpa lima dusun yang mengakibatkan 50 rumah rusak. Kerusakaan bervariasi dari ringan, sedang dan berat.
“Warga langsung bergotong royong membantu dan menyingkirkan puluhan pohon yang tumbang dibantu TNI, Polri dan relawan,” terangnya di sela-sela mendampingi Bupati menyerahkan langsung bantuan kepada para korban bencana puting beliung. (abi/tm)