UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Jumi (60) warga Dusun Kambangan, Desa Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang terseret arus sungai di dusunnya, Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 17.30.
Kejadian dialami korban saat hendak pulang setelah menggembala kerbau di perkebunan karet. Korban diduga terpeleset saat menyeberang sungai hingga menyebabkan hanyut terseret arus dan tenggelam.
Kepala Dusun Kambangan Mamad Khozin (49) menuturkan kejadian dialami korban saat menyeberang sungai bersama temannya sesama penggembala kerbau, Satiyem (50) sekitar pukul 17.30.
“Saksi (Satiyem, red) berjalan di depan berhasil selamat sampai seberang sungai. Namun korban saat di tengah sungai jatuh terpeleset dan terbawa arus,” tuturnya kepada UNGARANNEWS.COM, Senin (27/9/2021) pagi.
Saksi sudah berusaha menolong korban tapi tidak berhasil. Kejadian kemudian dilaporkan kepada warga sekitar dan perangkat deaa.untuk dilakukan pertolongan.
“Warga bersama tim relawan desa langsung melakukan penyusuran sungai. Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam kondiai selamat tersangkut batu dan ranting,” ungkapnya.
Lokasi penemuan korban berjarak sekitar 3 km dari lokasi ia jatuh terpeleset. Selanjutnya korban digotong pulang dan mendapatkan penanganan medis oleh bidan setempat.
“Kondisinya sudah membaik. Alhamdulillah mbah Jumi selamat,” labjutnya.
Khozin mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan waspada saat menyeberang sungai. Kejadian dialami korban diduga karena saat itu air sungai mengalir deras setelah turun hujan lebat.
“Saksi sebelumnya sudah mengingatkan korban agar menunggu air sungai surut dulu Tapi korban tidak sabar ingin segera pulang karena rumahnya jauh. Hingga mengalami kejadian,” pungkasnya. (abi/tm)
