
UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Diduga disebabkan rem blong, sebuah truk kontainer yang melaju di tanjakan Lembah Abang, Bergas, Kabupaten Semarang mengalami kecelakaan karambol, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Akibatnya, sebuah mobil tertabrak dan 2 unit motor terlindas. Kecelakaan menyebabkan 6 orang menjadi korban.
Kanitlaka Satlantas Polres Semarang, Ipda Budiyanto mengatakan, kejadian bermula truk nomor polisi (nopol) B 9208 SYT dikendarai Arditian Yogi Pratama warga Grobogan melaju dari arah Ungaran menuju arah Bawen.
“Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di depan PT Vision Land, Lembah Abang, Kecamatan Bergas, saat truk menanjak diduga mengalami kerusakan rem,” ungkapnya kepada UNGARANNEWS.COM, Selasa (28/9/2021) sore.

Kejadian tersebut menyebabkan truk melorot tanpa terkendali. Kendaraan yang di belakangnya langsung tertabrak.
Pertama truk menabrak mobil Daihatsu Xenia nopol H 8973 OL yang dikendarai Santi Susanti warga Garut, Jawa Barat.
Laju truk melorot belum berhenti, kemudian menabrak motor Honda Vario nopol AB 4550 OY dikendarai Ichan Hardiansyah asal Bantul, dan motor Honda Beat nopol H 5207 ANC yang dikendarai Siti Mauludiyanti (37) warga Senden RW 04 Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, berboncengan.
“Ketiga kendaraan yang ditabrak melaju searah dari arah Ungaran. Truk terus melorot. Baru berhenti setelah terperosok masuk parit di sebelah kiri jalan. Berikut kendaraan yang ditabrak ikut masuk parit dan tergencet,” jelasnya.
Meski kecelakaan melibatkan kendaraan angkutan berat, disebutkan Ipda Budiyanto, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 6 orang yakni sopir truk, sopir Xenia, dan masing-masing pengendara motor berboncengan, hanya mengalami luka ringan.

“Dari 6 orang dalam kecelakaan, hanya satu korban yakni pengendara motor Beat (Siti Mauludiyanti, red) yang dibawa ke rumah sakit. Ia mengalami luka ringan, hanya lecet pada lengan kanan dan syok. Sedangkan yang lainnya tidak apa-apa langsung pulang,” jelasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab kejadian karena sopir truk tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat mengalami rem blong.
“Alhamdulillah semua korban selamat. Proses evakuasi kendaraan berlangsung lancar dan aman,” pungkasnya. (abi/tm)