Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Sudah dua tahun ini Pemprov Jawa Tengah tak memiliki Sekda definitif. Tidak biasanya pimpinan pemerintahan diisi pejabat hasil penunjukkan. Penjabat (PJ) Sekda Pemprov saat ini diisi Prasetyo Aribowo.

Jabatan Sekda Jateng sendiri kosong sejak 25 Oktober 2019 atau 2 tahun yang lalu. Pj Sekda sudah berganti dua kali, yakni Herru Setiadhie dan saat ini Prasetyo Aribowo. Prasetyo sendiri saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Jateng.

Menyikapi kondisi tersebut Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mendorong Gubernur Jateng Ganjar Pranowo segera mengisi jabatan di eksekutif yang kosong, termasuk jabatan Sekda Jateng.

“Kami menyarankan jabatan sekda definitif yang kosong segera diisi karena sudah hampir dua tahun. Tidak baik kosong terlalu lama. Ini berpengaruh dalam upaya mewujudkan good governance,” katanya, Rabu (6/10/2021).

Tak hanya jabatan Sekda yang kosong sangat lama, dua jabatan Asisten Sekda Jateng saat ini juga kosong. Dua jabatan tersebut diisi Pelaksana harian (Plh) yang juga rangkap jabatan memimpin dinas maupun badan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat misalnya saat ini dijabat Yulianto Prabowo sebagai Plh. Yulianto saat ini juga Kepala Dinas Kesehatan Jateng. Adapun Asisten Administrasi dijabat Sumarno sebagai Plh. Sumarno rangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng.

Sementara Asisten Ekonomi Pembangunan dijabat definitif oleh Peni Rahayu. Namun Peni saat ini juga menjabat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng.

Bambang Kusriyanto menegaskan, banyaknya jabatan yang kosong akan menjadi kendala dan menghambat kinerja pemerintahan.

“Selain menghambat pemerintahan kondisi ini juga menghambat karir ASN (Aparatur Sipil Negara). Sebab sampai sekarang belum ada lelang lagi untuk mengisi jabatan yang kosong,” ujarnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here