Bupati Semarang H Ngesti Nugraha didampingi Ketua DPRD Bondan Marutohening dan Forkopimda melepas konvoi bantuan untuk korban Semeru di pendapa rumah dinas Bupati. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Ribuan warga Kabupaten Lumajang yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru masih bertahan di pengungsian. Bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan untuk meringankan beban para pengungsi.

Pemkab Semarang turut memberikan perhatian kepada warga terdampak erupsi Semeru dengan menyalurkan bantuan yang beriringan dengan kegiatan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.

Diketahui, letusan Semeru menyebabkan 54 korban jiwa dan mengakibatkan 169 warga terluka, sedikitnya 50 ribu warga juga ikut meraskan akibatnya.

Sebagai wujud empati kepada warga yang terdampak, Pemkab Semarang menyalurkan bantuan berbagai barang kebutuhan penanganan dampak bencana senilai Rp 88.070.000.

Pelepasan konvoi kendaraan pembawa bantuan sebanyak 7 unit ranmor roda empat dilakukan oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani Ungaran, akhir pekan lalu.

Ikut mendampingi Bupati, Ketua DPRD Bondan Marutohening, Kapolres AKBP Yovan Fatika HA, Pabung Kodim 0714 Mayor Budi Saroyo, Sekda Djarot Supriyoto dan pejabat lainnya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha didampingi Ketua DPRD Bondan Marutohening dan Forkopimda bersama petugas BPBD dan relawan yang membawa bantuan untuk korban Semeru di pendapa rumah dinas Bupati. FOTO:UNGARANNEWS

Kepala Pelaksana BPBD Heru Subroto menjelaskan bantuan yang dikirimkan terdiri dari bahan bangunan 500 batang baja ringan, peralatan tidur, peralatan dapur, sembako dan paket kesehatan berupa masker, hand sanitizer dan vitamin.

“Hasil koordinasi dengan BPBD Lumajang, masih dibutuhkan banyak bahan material untuk mendirikan hunian sementara, alas tidur dan bumbu dapur. Karenanya, bantuan diwujudkan dalam bentuk barang yang dibutuhkan,” terangnya.

Bantuan yang dikirim merupaka donasi dari masyarakat dan komunitas, BPBD Kabupaten Semarang memfasilitasi penghimpunan serta pendistribusian melalui Pemkab Semarang.

Selain itu, BPBD Kabupaten Semarang juga memberangkatkan 22 orang relawan lintas komunitas yang akan membantu pelaksanaan pendistribusian di lapangan maupun penanganan pascabencana.

Ke-22 relawan tersebut terdiri atas TNI, Tagana, SAR Bumi Serasi, serta relawan BPBD Kabupaten semarang. Semuanya akan diperbantukan di wilayah Lumajang paling cepat lima hari.

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha dalam arahannya, sangat mengapresiasi kepedulian warga Kabupaten Semarang yang telah menyisihkan rejekinya untuk masyarakat terdampak bencana di Lumajang.

Ia berharap, semua relawan yang diberangkatkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
“Sehingga baik bantuan serta relawan yang dilepas hari ini dapat bekerja maksimal di lokasi terdampak bencana Semeru,” tegasnya. (abi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here