Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A meninjau lokasi kebakaran di pasar Projo Ambarawa, Kamis (14/4/2022). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Sebanyak 7 kios hangus terbakar dalam kejadian kebakaran di pasar Projo Ambarawa Kamis dini hari (14/4/2022) sekitar pukul 02.00.

Kejadian yang menimpa los penggilingan daging tersebut pertama kali diketahui oleh Roky (45) seorang petugas penjaga pasar.

Diduga api pertama kali muncul dari konsleting listrik pada los milik Solekhan. Kemudian bersama warga mencoba memadamkan api secara manual namun tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya warga melaporkan ke pihak Polsek Ambarawa dan Damkar Kabupaten Semarang Unit Pos Ambarawa.

Sekitar Pukul 03.30 WIB api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 2 Unit mobil Pemadam kebakaran.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A mengatakan kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.

“Alhamdulilah api sudah bisa dipadamkan dan untuk lokasi sudah kami sterilisasi dari kemungkinan adanya kebakaran susulan. Dugaan awal berdasar keterangan saksi kebakaran ditimbulkan karena konsleting listrik,” ujarnya didampingi Kapolsek Ambarawa AKP Wigi saat meninjau lokasi kejadian, Kamis (14/4/2022).

Dikatakan dalam kejadian tidak ada korban jiwa, kerugian materiil disebabkan kebakaran diperkirakan mencapai Rp 350 juta. Baca Juga: 2 Pabrik Tahu dan Rumah Warga Gedanganak Terbakar, 800 Juta Rupiah Ludes

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, kios yang terbakar diantaranya sejumlah kios penggilingan baik daging, mie dan kelapa serta gilingan kopi. Terdampak pula, kios sembako

Beberapa di antara kios yang diketahui terbakar yakni kios selep tepung, penggilingan daging, dan produksi santan.

Sebelumnya, kebakaran membuat kepanikan para warga sekitar. Sejumlah pemilik kios berupaya menyelamatkan barang-barangnya yang belum terkena api.

Sebagian lain berupaya menyirami dengan air yang mereka dapat. Dari kejauhan, api tampak membumbung tinggi di atas atap. Menghanguskan atap dan seluruh isi bangunan.

Di lokasi kejadian petugas terlihat masih melakukan penjagaan dan pemantauan dengan memasang police line. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here