
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Bupati H Ngesti Nugraha mengingatkan para anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk menjaga netralitas saat menjalankan tugas.
Menurutnya, netralitas menjadi faktor penting agar pelaksanaan pemilu 2024 di Kabupaten Semarang berjalan aman, tentram dan kondusif. Bupati menegaskan tersebut di hadapan 57 anggota Panwascam usai pelantikan di Ruang Ayodya Hotel Griya Persada, Bandungan, Sabtu (29/10/2022).
“Keberadaan Panwaslu Kecamatan diharapkan dapat mendukung terselenggaranya pesta demokrasi yang aman dan kondusif. Panwascam yang terpilih dapat bersikap netral dan amanah dalam melaksanakan tugas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Bupati juga meminta para anggota Panwascam yang baru pertama kali dilantik untuk berkoordinasi dengan anggota yang telah berpengalaman. Sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan baik.

Pelantikan anggota Panwascam dilakukan oleh Ketua Bawaslu M Talkhis disaksikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Perwakilan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Ketua KPU Kabupaten Semarang, Kasat Intelkom Polres Semarang, Perwakilan Kodim 0714, Perwakilan Setda Kabupaten Semarang, Perwakilan Kejaksaan, Perwakilan Kesbangpol, dan Perwakilan Kominfo.
M Talkhis mengatakan proses seleksi anggota Panwascam berjalan obyektif sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. Selanjutnya, Mohammad Talkhis menegaskan bahwa Panwaslu Kecamatan harus mampu bekerja secara profesional dan berintegritas.
“Integritas dan profesionalisme menjadi alat ukur yang jelas. Tidak ada upaya tidak obyektif dalam proses seleksi,” tegasnya.
Kegiatan pelantikan Panwaslu Kecamatan dilanjutkan dengan pembekalan materi dari Polres Semarang terkait dengan kesiapan Polres Semarang dalam Penanganan Pelanggaran Pemilu serta materi tahapan Pemilu yang disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Semarang.
Sementara itu, Ketua Pokja Pembentukan Panwascam, Ummi Nuamah mengatakan jumlah perempuan anggota Panwascam 2024 meningkat 400 persen dibanding pada Pemilu 2019. Jumlah anggota Panwascam perempuan pada Pemilu 2019 lalu hanya 3 orang, sedangkan untuk Pemilu 2014 ini mencapai 12 orang.
“Kami berupaya meningkatkan afirmatif perempuan 30 persen, tapi dari proses tes tertulis dan wawancara target itu tidak tercapai. Meski demikian jika dibanding Pemilu 2019 lalu jumlahnya naik 400 persen,” kata Ummi.
Ia menjelaskan ke-12 perempuan anggota Panwascam tersebut tersebar di 10 Kecamatan. Meliputi Kecamatan Bergas, Tuntang, Pabelan, Jambu, Ungaran Timur, Bandungan, Tengaran dan Bawen masing-masing 1 orang perempuan.
Sedangkan, 2 Kecamatan lainnya yakni Pringapus dan Ungaran Barat masing-masing 2 orang perempuan.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan Kabupaten Semarang untuk berkontribusi pada pemilu,” lanjutnya.
Sebelumnya, 57 anggota Panwascam tersebut merupakan 6 besar di Kecamatannya masing-masing yang telah mengikuti tes wawancara. Masing-masing sudah dinyatakan lolos tes sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba di RSUD Ambarawa. (abi/tm)