BAWEN. UNGARANNEWS.COM- Lagi-lagi kejadian pengendara tersesat gara-gara mengikuti petunjuk aplikasi gadget (Google Maps) berujung perasaan nggegirisi (menyeramkan). Kali ini dialami dua orang wanita pengendara mobil asal Surabaya, Jawa Timur yang melakukan perjalanan dari tempat asalnya menuju ke Temanggung.
Perjalanan ditempuh pada malam itu menyebakan keduanya mengantuk. Kemudian bermaksud mencari penginapan di sekitar exit tol Bawen. Tapi apa yang terjadi? Laju mobil dikendarai mengikuti aplikasi ternyata berujung di depan pemakaman di daerah Merakrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (22/2/2023) dini hari.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan C dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Disebutkan, pengemudi wanita tersebut bernama Ni Luh Meli (53) warga Surabaya, bersama seorang rekan sesame wanita warga Kabupaten Mojokerto.
“Kronologi kejadian bermula keduanya mengendarai mobil pribadi bernopol L 1556 ABR. Keduanya hendak menuju ke Temanggung. Berangkat dari Surabaya sekitar pukul 21.00 melalui jalur tol. Sampai keluar pintu tol Bawen sekitar pukul 02.00 dini hari,” terangnya.
Setelah keluar exit tol Bawen, pengemudi mengalami kantuk membuka aplikasi penunjuk arah bermaksud mencari penginapan terdekat. Namun setelah melakukan perjalanan keduanya tersesat di depan pemakaman umum Merakrejo, Bawen.
“Kedua pengendara mobil ini panik karena setelah sampai di titik lokasi tujuan pada aplikasi penunjuk arah, posisi mobil berhenti tepat di pintu masuk area pemakaman umum. Karena itu, ibu Ni Luh ini menelpon 110 untuk meminta bantuan kepolisian,” urainya.
Setelah meminta bantuan Layanan Polisi 110, langsung unit SPKT Polsek Bawen bersama piket Lantas Ambarawa menuju TKP untuk melakukan evakuasi terhadap pengendara tersebut.
“Jajaran Polres Semarang akhirnya berhasil mengevakuasi dan membawa kedua pengemudi untuk beristirahat di penginapan seputar Bawen untuk beristriahat,” jelasnya.
Sore hari setelah keduanya beristirahat, jajaran Polsek Bawen bersama Lantas Ambarawa mendatangi hotel tempat keduanya menginap untuk memastikan kondisi kesehatan keduanya.
Setelah berdialog beberapa saat, kedua pengendara merasa nyaman dan sehat pamitan melanjutkan perjalanan ke Temanggung. Sebelum itu petugas memberikan arahan dan imbauan agar berhati-hati di jalan. Jika merasa ada kejanggalan dari petunjuk aplikasi segera menanyakan warga atau menghubungi kepolisian terdekat.
“Terima kasih bapak Polisi atau bantuan dan respon cepatnya membantu kami yang tersesat. Kami akan lebih berhati-hati di jalan,” ujar Ni Luh, sebelum berlalu menuju ke Temanggung. (abi/tm)
