SUMUR MAUT: Petugas memeriksa sumur lokasi korban terjebur hingga meninggal di Dusun Watusetugel Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Minggu (26/2/2023). FOTO:DOK. POLRES SEMARANG/UNGARANNEWS

SURUH. UNGARANNEWS.COM- Diduga kurang berhati-hati saat beraktifitas di dekat sumur, seorang warga Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, ditemukan dalam kondisi sudah mulai membusuk di dalam sumur di dekat rumahnya.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, bahwa telah ditemukan seorang warga berinsial RK (43) warga Dusun Watusetugel Desa Krandon Lor, Suruh meninggal di dalam sumur, pada Minggu (26/2/2023).

Atas temuan tersebut kepolisian terkait yakni Polsek Suruh dibantu Inafis Polres Semarang, Damkar dan Puskesmas Kecamatan Suruh melakukan evakuasi korban sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap penyebab kematian korban.

“Korban berjenis kelamin perempuan. Jenazah korban sudah berhasil dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ungkap Kapolres. BACA JUGA: Dess!! Senapan Angin Meletus, Ibu Muda di Getasan Tewas Tertembak

Di lokasi kejadian Kapolsek Suruh AKP Heri Sumiarso SH. MH, menjelaskan kronologi kejadian penemuan mayat korban. Bermula keluarga korban merasa curiga selama 3 hari tidak mengetahui RK beraktifitas keluar rumah. Tetangga korban ketika ditanya juga tidak mengetahui keberadaan korban.

“Atas kecurigaan itu adik korban bernama Turmudi (35) yang kebetulan satu dusun dengan korban lantas datang ke rumah korban. Setelah menelusuri seluruh bagian dalam rumah korban tidak ditemukan,” jelasnya.

Lanjut AKP Heri Sumiarso, Turmudi lantas berinisiatif memeriksa di sekeliling rumah korban. Kebetulan di dekatnya terdampat sumur timba yang terbuka. Ketika dilihat bagian dalamnya, terlihat sesosok wanita sudah dalam kondisi meninggal.

“Kakaknya (korban, red) diketahui sudah meninggal di dalam sumur. Kejadian disampaikan ke perangkat Dusun dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Krandon Lor Polsek Suruh,” lanjutnya. BACA JUGA: Mau Cari Pasir di Sungai, Warga Kupang Ambarawa Temukan Jasad Mbah Suraji

Berdasarkan pemeriksaan awal dari dokter Puskesmas Suruh, dr Dewi disaksikan pihak Polsek Suruh, keluarga korban, perangkat dusun Watusetugel dan perangkat desa Krandon Lor, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Atas permintaan keluarga korban, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi. Keluarga sudah membuat surat pernyataan bermaterai, dan jenazah korban langsung dimakamkan,” tandasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here