
UNGARANNEWS.COM, UNGARAN TIMUR– Diduga akibat kelalaian menempatkan alat pemanas untuk anak ayam di tempat mudah terbakar, sebuah kandang ayam berisi sebanyak 11.000 ekor anak ayam usia 3 hari ludes terbakar, Senin (22/7/2024).
Kebakaran tidak hanya melumat bangunan kandang juga menyebabkan anak ayam banyak yang mati. Apes ini dialami Satrio (30) warga Dusun Bandungan Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh salah satu pegawainya sekitar pukul 05.00 Wib.
“Informasi yang kami kejadian diketahui sekitar pukul 05.00 Wib. Kejadian langsung laporkan ke Polsek setempat dan petugas Damkar untuk melakukan pemadaman,” ujarnya.
Di lokasi kejadian Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono menjelaskan lokasi kejadian masih berada satu Dusun dengan pemilik kandang. Begitu melihat api mulai membesar salah seorang karyawan kandang berusaha memadamkan.
“Saksi yang mengetahui pertama kali yaitu Apriyan (26) karyawan kandang yang saat itu menuju kandang. Saksi melihat api berasal dari ruang blower. Selanjutnya mengajak karyawan lainnya, Riwayadi (32), untuk mengambil selang air mencoba memadamkan api. Namun api telanjur membesar,” ungkapnya.
Polsek Ungaran menerima laporan tersebut langsung melakukan komunikasi dengan pihak Damkar Kabupaten Semarang. Upaya memadaman menerjukan sebanyak 4 unit mobil pemadam. Sekitar pukul 07.30 Wib api berhasil dipadamkan. Petugas Polsek bersama unit Inafis Polres Semarang langsung melakukan olah TKP.
“Dugaan awal penyebab kejadian disebabkan mesin blower yang di bawah mesin menggunakan alas terdapat sekam padi yang mudah terbakar. Sehingga begitu ada percikan api langsung merambat ke kandang ayam,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, pemilik kandang Satrio yang tempat tinggal tidak jauh dari lokasi kandang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (abi)