
UNGARANNEWS.COM. KUDUS- KB Al-Azhar dan bekerja sama dengan Al-Mawaddah mengadakan Parent Education Haji yang bertajuk “Membentuk Keluarga Sakinah Mengikuti Pola Baitullah Ka’bah”. Kegiatan dipimpin H. Sofiyan Hadi, Pengasuh Pondok Pesantren Entrepreneur al-Mawaddah, Honggosoco, Jekulo, Kudus, akhir pekan kemarin.
“Program parent education kali ini dilaksanakan peserta didik KB Al-Azhar dan didampingi orangtua. Selain praktik ibadah dan menumbuhkan impian ke tanah suci kepada anak usia dini, juga disampaikan nilai-nilai pendidikan keluarga dalam prosesi haji,” ujar Sofiyan Hadi di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut dijelaskan Sofiyan, dengan menguraikan rukun haji, ia menyebutkan satu persatu spot yang akan dilalui. Arafah artinya mengajarkan agar mengenal potensi diri, bakat dan kecerdasan.
Muzdalifah adalah momen persiapan membekali diri dengan ilmu, wawasan dan keterampilan, bentuk simboliknya kerikil yang dikumpulkan untuk melempar jumroh.
“Mina artinya harapan dan cita-cita. Perwujudan dengan melempari berbagai godaan dan rintangan di jumrah ula wustha aqabah menjadikan pribadi kita yang kuat, mandiri dan berprestasi,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Direktur Eduwisata Mawaddah, Hj Khadijah bahwa sesuai dengan tema ‘Membentuk Keluarga Sakinah Mengikuti Pola Baitullah Ka’bah” anak-anak diajarkan untuk meneladani keluarga Nabi Ibrahim As.
“Hajar Aswad itu simbol Ibu, selalu nempel Ka’bah. Ia setia dalam mendidik dengan cinta seperti ibu Hajar. Maqam Ibrahim itu simbol ayah, tegak berdiri kokoh dan bertanggung jawab. Nah kalau Hijir Ismail itu simbol anak yang saleh dan taat seperti Ismail As,” tambahnya.
Penyelenggara KB Al-Azhar, Hj Eni Misdayani dalam kesempatan ini mengatakan, melalui kegiatan dengan melibatkan orang tua siswa, diharapkan dapat menambah ruang kedekatan dan kebersamaan orang tua dan anak dalam proses pembelajaran di usia keemasannya.
“Mengajarkan ibadah haji kepada anak, seketika langsung praktik juga memberikan dampak positif bagi mereka. Bagi aspek sosial, melatih kesabaran, karena disain yang dibuat al-Mawaddah ini skemanya mirip ibadah haji sungguhan. Mereka pula mendapat pengetahuan bagaimana bersabar, menahan diri dari amarah karena berdesakan, antrian, ketika melaksanakan ibadah haji,” jelasnya.
Parent education ini dilaksanakan dua tahap, pada kelompok playgroup dan kelompok persiapan, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 240 anak. (ril/abi/tm)