
UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Wisata berbasis Aerosport layak serta berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Semarang. Pengembangan sektor pariwisata ini sejalan dengan Program Pariwisata Berbasis Meeting, Insentive, Convention, Exhibition (MICE).
Menurut Kasi Pengembangan Pasar Bidang Pemasaran Disporapar Jawa Tengah, Tanti Apriani, Aerosport menunjang pariwisata Berbasis MICE yang secara resmi dicanangkan di Kabupaten Semarang.
“Kami meminta adanya promo pariwisata yang lebih dari sebelumnya. Minat orang untuk narsis cukup tinggi. Apalagi jika didukung dengan adanya aerodigital, maka dibutuhkan latar belakang yang dinamis untuk swafoto. Selain itu bisa juga dipromosikan melalui film pendek dengan mengambil lokasi potensi wisata yang ada,” ujar di sela sela Seminar Internasional Berbasis Aero Sport di Griya Persada Convention Hotel & Resort, Bandungan, Kamis (19/9/2019).
Ditambahkan Tanti, obyek potensial bisa dijual diantaranya foto yang diambil dari udara dengan pemandangan Gunung Telomoyo.
Dalam kesempatan ini, Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Borobudur, Kementerian Pariwisata, Agustin Peranginangin mengatakan, pengembangan lima destinasi super prioritas yang dicanangkan Presiden Joko Widodo juga menyentuh pariwisata berbasis olahraga aerosport. Selain Borobudur, ada empat lokasi pariwisata yang dijadikan sasaran prioritas yakni Danau Toba, Mandalika, Labuhan Bajo, dan Likupang.
“Presiden menargetkan, insfrastruktur di lima wilayah itu harus selesai pada 2020 mendatang. Arahannya diutamakan di sektor tata ruang yang selama ini menjadi persoalan ketika hendak mengembangkan pariwisata,” katanya.
Berbicara peringkat pertumbuhan pariwisata di Asia, Indonesia menurutnya masuk peringkat ketiga. Sementara di Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat pertama dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Meski demikian, ia menegaskan bila pengembangan pariwisata di Indonesia masih kalah apabila dibandingkan Vietnam.
“Saingan kita untuk pariwisata adalah Vietnam. Menyusul pemerintah setempat melakukan deregulasi besar-besaran,” tegasnya.
Bupati Semarang H Mundjirin dalam sambutannya mengatakan, Program Pariwisata Berbasis MICE di Kabupaten Semarang yang dicanangkan nantinya bakal memberikan banyak keuntungan bagi warga setempat.
“Kami optimis akan ada efek positif yang berkelanjutan bagi warga sekitar. Bagi usaha penginapan misalnya, lalu usaha penyelenggaraan even nantinya akan bergerak dinamis. Sebagai daerah penyangga Kota Semarang, Kabupaten Semarang bisa ikut berkembang,” ujarnya.
Ditambahkan Mundjirin di Bumi Serasi sedikitnya ada 44 potensi pariwisata alam, buatan, maupun minat khusus yang unggul dan layak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. (sm/abi/tm)