Petrugas memeriksa lokasi kejadian sekaligus memadamkan sisa bara api yang masih mengepul di bawah rumpun bambu. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. PABELAN– Diduga kurang hati-hati saat membakar daun kering yang berada di pinggir kuburan, Mbah Tijah (80) warga  Dusun Baok, Desa Ujung-Ujung Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang ditemukan tewas di kebun papringan (pohon bambu) tak jauh dari rumahnya, Minggu (29/9/2019).

Saat ditemukan oleh warga kondisi korban hangus terbakar sekitar 50 %. Diduga saat itu korban membakar alang-alang dan dedaunan kering di pekarangan rumah yang menyatu dengan lahan kuburan.

Kemudian api membesar dan menjalar. Namun saat hendak menyelematkan diri korban terjatuh dan terbakar.

“Mungkin ketika api membesar, korban panik dan hendak menyelamatkan diri  terlebih pada  saat kejadian angin bertiup kencang sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri,” kata salah seorang warga.

Sementara terkait dengan tewasnya Mbah Tijah, tim identifikasi Polres Semarang melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Petugas meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Tim identifikasi Polres Semarang yang dipimpin Kanit 3 Iptu Heri Ahmadi  dalam olah TKP menenukan  sejumlah alat bukti diantaranya sisa kebakaran baju korban dan korek api.

”Kami  melakukan penyelidikan di TKP dengan meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti,” ujarnya.

Kronologi kejadian sekitar pukul 09.00 korban yang semula membersihkan dedaunan kering di papringan sempat kembali ke rumah untuk makan. Namun selesai makan korban kembali menuju ke pekarangan.

Sekitar pukul 11.00 korban ditemukan tetangganya, Basir sekitar pukul 11.00 wib sudah meninggal dalam kondisi mengenaskan. Sekujur tubuh korban hangus terbakar, sedangkan api di lahan papringan sudah padam.

Kepala Desa Ujung Ujung Adi Agus Mustofa mengatakan selain karena luka bakar, korban meninggal dunia dimungkinkan juga karena kepulan asap kebakaran. Setelah mendapat visum dari tim medis, warga menyiapkan liang lahat untuk pemakaman korban.

“Malam ini juga korban dimakamkan,” katanya.

Sementara itu ratusan pelayat mendatang rumah duka yang berjarak 300 meter dari kejadian kebakaran. (abi/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here