
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Pasca penutupan lokalisasi Sunan Kuning Kota Semarang beredar media sosial (medsos) sejumlah nama perempuan berusia muda dengan nomor kontak hanphonenya.
Unggahan yang menjadi viral ini menyebutkan daftar nama dan nomor WhattAps (WA) itu milik PK (pemandu karaoke) Sunan Kuning hasil putusan Wali Kota dan data Subdin Sat Pol PP Kota Semarang tanggal 11 Juli 2019.
Warga khususnya para bapak-bapak yang menasaran dengan nomor-nomor tersebut mencoba menyimpan beberapa nomor ke dalam aplikasi WA miliknya, namun nomor tersebut tidak tersambung dengan WA.
“Saya penasaran mencoba menghubungi beberapa nomor yang tertera namun belum bisa, saya masukan ke WA juga belum terhubung. Meski belum tentu kebenaran pemilik nomor tersebut, tapi kami meminta agar para PK atau PSK itu benar-benar bertobat, mau hijrah ke jalan yang diridhoi Allah,” ujar Jayin (39) warga Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Dikhawatirkan mereka yang sudah berikrar untuk meninggalkan profesi sebagai pekerja seksual itu benar-benar hijrah, tidak lagi terjun ke dunia maksiat terlebih lagi mereka nekat menjual diri secara diam-diam.
“Di Kabupaten Semarang sendiri ada lokalisasi yakni Tegal Panas (GP) di Bergas, kami meminta agar dilakukan pengawasan agar tidak dijadikan lahan baru bagi PK maupun PSK keluaran dari SK, kami sangat setuju apabila lokalisasi GP juga ditutup,” pintanya kepada UNGARANNEWS.COM, Sabtu (18/10/2019).
Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam seremonial penutupan lokalisasi SK, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada warga binaan SK menjadikan penutupan ini sebagai momentum untuk hijrah ke jalan yang baik.
“Ketika ada edaran Kementerian Sosial kalau 2019 prostitusi hilang, ini saatnya kita insaf, kembali ke kehidupan lebih baik,” kata Hendrar seperti dikutip Antara, Jumat (18/10/2019).
Ia juga meminta 448 warga binaan yang terdiri dari wanita pekerja seks ini pulang ke daerah asalnya masing-masing, menemui orangtua masing-masing dan meminta maaf.
“Saya doakan saudara sekalian mendapat pekerjaan yang lebih baik dan menghasilkan rezeki dan kesuksesan,” katanya.
Pemerintah Kota Semarang resmi menutup kompleks resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan lokalisasi Sunan Kuning Semarang hari ini, Jumat, 18 Oktober 2019.
Penutupan tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar oleh beberapa perwakilan warga binaan yang dipimpin oleh Ketua Pengelola Resos Argorejo Suwandi, dengan menyatakan bersedia meninggalkan profesi wanita pekerja seks dalam rangka meningkatkan harkat martabat sebagai perempuan.
Sementara itu nama-nama serta nomor hanphone PK SK Sunan Kuning yang beredar viral di medsos sebagaimana yang didapat UNGARANNEWS.COM berikut ini:
Daftar nama dan nomor WA PK Sunan Kuning hasil putusan Walikota dan data Subdin Sat Pol PP Smg tanggal 11 juli 2019
- Dini 20 th- 085270744xxx
- Fitri 22th- 081531451xxx
- Alyza 22 th- 081319213xxx
- Indah 24 th – 081316783xxx
- Imel 19 th – 081376564xxx
- Linda 25 Thn – 085235178xxx
- Lisa 23th – 082380880xxx
- Anne 18 th- 085264853xxx
- Caca 26 th- 081376585xxx
- Anis 19th- 081319131xxx
- Ina 27 th- 081511566xxx
- Mila – 21th – 081270820xxx
- Nadia 22 th- 081317327xxx
- Watik 22th– 082186333xxx
- Soraya 27th – 085216238xxx
- Sella 24 th- 081276632xxx
- Yuni 24 th- 081587198xxx
- Indah 19 th – 081585082xxx
- Ikka 20 th- 081380299xxx
- Renny 21 th- 081315468xxx
- Tiwi 23 th- 081274997xxx
- Maya 25 th– 081315631xxx
- Reni 21 th– 081297380xxx
- Selfi 23 th- 081315465xxx
- Erny 24 th- 081299578xxx
- Ratna 26 th- 081299576xxx
- Dewi 23 th– 082157559xxx
- Nikita 23 th – 081316006xxx
- Soraya 22 th- 085219017xxx
- Maya 24 th- 082187797xxx
- Siti 25 th– 0856-8775-5xxx
- Melly 22 th– 081315260xxx
- Anna 18 th- 081316812xxx (abi/tm)