
UNGARANNEWS.COM. BANYUBIRU- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta pengelola desa wisata jangan hanya menunggu bantuan dana dari pemerintah untuk mengembangkan potensi wisata. Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa bisa mengupayakan dengan menggandeng pihak bank ataupun pihak swasta.
“Jangan menunggu dana bantuan dari Kabupaten atau provinsi harus bisa mandiri. Bisa meminjam bank atau gandeng perusahaan swasta. Harus bisa jadi bisnis,” ujar Ganjar saat mengunjungi Desa Wisata Gumuk Reco di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, belum lama ini.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menilai potensi perekonomian desa akan semakin meningkat adanya wisata yang dikelola. Dia mencontohkan, seperti Desa Wisata Gumuk Reco dapat menghindupkan perekonomian warga setempat.
“Saya sangat mensupport Desa Wisata. Karena itu saya sengaja datang kesini (Wisata Gumuk Reco, red), mau ikut promosikan. Ini menarik, wisata alam, dengan permainan yang memacu adrenalin,” ujarnya.
Ganjar juga menceritakan pernah mengunggah foto salah satu wahana Ondo Langit yang ada di Wisata Gumuk Reco Sepakung, respons yang diterima sangat luar biasa. Dia mengaku akan mensupprot Bumdes Sepakung dengan wisata andalan Ondo Langit.
Menurut Ganjar pengelola Ondo Langit juga lebih siap dibanding BUMDes lain yang menawarkan keindahan alam. Ia juga undang profesional yang mau jadi relawan untuk mengaplikasikan ilmunya di Sepakung.
“Sepakung sudah punya audit sistem safety untuk keamanan dan kenyamanan. Peralatan dan keamanan pengunjung dijamin. Tiket juga murah cuma Rp 5 ribu tambah wifi Rp 2 ribu. Landskap disini bisa lebih baik dan indah jika digarap profesional, ” tandasnya.
Kepala Desa Sepakung, Ahmat Nuri mengatakan, ia berharap pemasaran objek wisata Ondo Langit terus meluas. Apalagi orang nomor satu di Jawa Tengah sudah turun langsung ke lokasi.
“Kami berharap warga Sepakung bisa sejahtera melalui wisata. Kami akan terus belajar manajemen bisnis agar Ondo Langit semakin maju,” ujarnya, Minggu (1/12/2019).
Faktor keamanan di wisata Ondo Langit, lanjut Ahmad Nuri, selalu diperhatikan dengan melakukan penggantian terhadap alat-alat secara berkala.
“Sebagai tempat wisata ekstrem yang utama adalah soal keamanan. Semua peralatan safety selalu dicek secara berkala dan dilakukan penggantian karena bisa menimbulkan kerawanan,” jelasnya. (abi/tm)