Banjir di Jakarta merendam mobil-mobil yang terparkir di Pool Bluebird. FOTO:Twitter BNPB

UNGARANNEWS.COM. JAKARTA-  Posko banjir Jakarta mencatat jumlah pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai angka 31.232 orang hingga Rabu (1/1) malam.

BPBD menuturkan, data itu merupakan data terbaru pada Rabu (1/1) pukul 19.00 WIB. Para pengungsi tersebar di lima wilayah Jakarta mulai Barat, Selatan, Timur, Utara, dan Pusat.

Diantaranya tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 310 orang untuk dua lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak yakni Bendungan Hilir, Petamburan dan Karet Tengsin.

Jakarta Utara sebanyak 1.515 orang untuk 23 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak antara lain Rorotan, Semper Barat, Semper Timur, Sukapura, Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua.

Jakarta Barat sebanyak 10.686 orang tersebar di 97 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak diantaranya Jelambar, Tomang, Wijaya Kusuma, Srengseng, Semanan, Kalideres, Tegal Alur, Pegadungan, Kota Bambu Selatan, Kedoya Utara dan Sukabumi Selatan.

Jakarta Timur sebanyak 13.516 orang tersebar di 99 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Klender, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cawang, Balekembang, Dukuh dan Cipinang Melayu.

Jakarta Selatan sebanyak 5.305 orang tersebar di 48 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak diantaranya Kelurahan Gunung, Petongan, Pengadengan, Cilandak Timur, Pejaten Timur dan Manggarai Selatan.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 19.079 warga yang harus mengungsi akibat banjir.

“Kita per pukul 16.00 WIB sore ini ada 19.079 pengungsi yang dikelola di tempat pengungsian di seluruh Jakarta,” kata Anies setelah meninjau banjir via udara di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).i

Anies mengatakan wilayah Jakarta Timur (Jaktim) menjadi kota dengan jumlah pengungsi paling banyak. Ia juga mengatakan seluruh warga yang mengungsi sudah berada di bawah pengawasan Pemprov DKI.

“Dari mulai tadi malam ketika air mulai meningkat, seluruh jajaran sudah mulai bekerja untuk memastikan semua kesiapan,” kata Anies. (dbs/tm)