Suhu The Tjoe Thwan memimpin sembahyang malam Tahun Baru Imlek 2571 di vihara Gunung Kalong Ungaran, Sabtu (25/1/2020) dini hari. FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Memasuki Tahun Imlek 2571 Kongzili masyarakat diminta tetap berhati-hati dan waspada menjalani tahun ini. Berdasarkan astrologi China, tahun 2020 ini merupakan Tahun Tikus Logam. Karakteristik tahun tentu berbeda dengan tahun Babi Tanah pada 2019 lalu.

Suhu Vihara Avalokitesvara Sri Kukusredjo Gunung Kalong Ungaran, The Tjoe Thwan mengingatkan masyarakat selalu menerapkan filosofi eling lan waspodo yang diartikan selalu mengingatkan diri lebih berhati-hati dan waspada.

Diprediksi kondisi alam di tahun Tikus Logam lebih bersahabat, bencana tidak sebanyak tahun 2019. Keadaan alam sangat mempengaruhi sendi kehidupan terutama bagi yang memiliki pekerjaan di lapangan atau di luar ruangan.

“Di tahun Tikus Logam kondisi alam mendukung masyarakat beraktifitas di luar rumah, tahun ini lebih tenang memudahkan iklim usaha berjalan lancar,” ujarnya ditemui di Vihara Gunung Kalong, Sabtu (25/1/2020) pagi.

Suhu Thwan –panggilan akrabnya— memberikan catatan khusus bagi yang memiliki shio tidak baik yang masuk jiong besar dan jiong kecil. Tahun ini mudah mengalami gangguan maupun kendala dalam hidupnya.

Jiong kurang baik tersebut, disebutkan Suhu Thwan diantaranya shio Tikus dan shio Kuda masuk jiong besar.  Selain itu shio Kelinci dan shio Ayam yang masuk hitungan jiong kecil.

“Beberapa shio lagi yang perlu berhati-hati, yakni shio Kera jiong Phehong (Macan Putih), shio Naga jiong Ngokwe (Lima Setan), dan shio Anjing jiong Thiankow (Anjing Langit). Shio dengan karakter ini kurang baik di Tahun Tikus Logam,” ungkapnya.

Suhu Thwan mengingatkan bagi yang memiliki jiong tersebut agar terus berusaha dan berikhtiar dengan berdoa kepada Tuhan. Dimohonkan tetap semangat menjalani tantangan tahun ini. Hitungan shio tersebut sebagai bahan introspeksi lebih berhati-hati dan mendekatkan diri pada Tuhan.

“Upaya mengatasi pembawaan shio maupun peruntungan yang tidak baik, sesuai tradisi yang kami anut mengajarkan untuk menggelar Ciswak. Ritual membuang aral melintang dan hal buruk dalam diri,” tandasnya.

Dalam waktu dekat ini, lanjut Suhu Thwan, vihara Gunung Kalong akan mengadakan ciswak susulan bagi masyarakat yang belum mengikuti di akhir tahun kemarin. Kegiatan ini terbuka untuk umum akan diadakan hari Selasa tanggal 4 Februari 2020 pukul 12.00 WIB.

Pengurus Vihara Gunung Kalong Jimmy mengatakan, ciswak akhir tahun 2019 peserta yang mengikuti mencapai ribuan, baik dalam negeri maupun dari luar negeri. Peserta datang secara langsung maupun melakukan ciswak jarak jauh dengan didoakan saat digelar acara.

“Masih ada kesempatan ingin mengikuti ciswak awal tahun Imlek 2571 ini. Bagi yang ingin mengikuti silahkan menghubungi kantor Vihara Gunung Kalong ke nomor telepon 024-6922345. Lebih jelasnya silahkan hubungi kami,” ujarnya.

Sementara itu, menandai pergantian tahun baru Imlek 2571 ratusan umat menggelar sembahyang malam Tahun Baru Imlek di vihara Avalokitesvara Sri Kukusrejo, Gunung Kalong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang Sabtu (25/1/2020) mulai pukul 00.00 WIB dini hari. Ritual berjalan dengan khusyuk dipimpin Suhu Thwan.

Sembahyang Tahun Baru (Sincia) digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas keberkahan yang telah diberikan selama setahun, dan berharap kembali mendapatkan keberkahan di tahun baru ini. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here