UNGARANNEWS.COM. KENDAL- Komisi Pencegahan Korupsi dan Pungli (PKP) Jawa Tengah-DIY melakukan kunjungan ke kantor Dispermasdes Kabupaten Kendal, Kamis (30/1/2020) siang.
Kunjungan PKP dipimpin langsung oleh Ketua PKP Jateng-DIY, Suyana HP didampingi Ketua dan anggota PKP Perwakilan Kabupaten Kendal. Tujuan kunjungan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan kegiatan PKP yang selama ini intens melakukan pelatihan dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran hingga ke desa-desa.
“Dana yang dikucurkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah seperti Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) nilainya sangat besar. Perlu ada pembinaan dan pengawasan agar penggunaannya tidak menyalahi aturan, apalagi sampai diselewengkan oleh aparat desa,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Menurut Suyana tujuan pengawasan bukan untuk menakuti-nakuti pemerintah desa, kehadiran PKP di daerah-daerah lebih mengedepankan teknis pembinaan sehingga aparat terhindarkan dari kesalahan penganggaran.
“Ada aturan dan ketentuan melekat pada setiap anggaran, ini yang perlu diketahui oleh aparat yang menggelola anggaran desa. Tugas kami memberikan pembinaan agar tidak terjadi kesalahan yang bisa berujung pada penindakan hukum,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Suyana juga memperkenalkan Ketua dan anggota PKP Perwakilan Kabupaten Kendal yang telah terbentuk, selanjutnya diharapkan dapat bersinergi dengan Dispermasdes Kabupaten Kendal dalam melakukan pembinaan serta pengawasan anggaran DD maupun ADD.
“Kami berharap keberadaan PKP dapat memberikan sumbangsih positif bagi terwujudnya tata kelola keuangan di desa-desa dalam rangka memujudkan cita-cita pembangunan bangsa yang berkeadilan, dan sesuai yang dibutuhkan masyarakat di masing-masing desa,” pungkasnya.
Kedatangan Ketua PKP Jateng-DIY bersama pengurus daerah diterima langsung oleh Kepala Dispermasdes Kabupaten Kendal, Wahyu Hidayat didampingi Sekretaris Dinas (Sekdin) Sudaryanto dan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat, Tutik dan Kabid Perencanaan Pembangunan.
“Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan dari PKP, mudah-mudahan menjadikan pembangunan di Kabupaten Kendal semakin baik. Semoga kehadiran PKP dapat membantu dalam pengawasan dan pencegahan serta wawasan bagi perangkat desa,” ujarnya.
Diakuinya, wilayah terotorial Kendal sangat luas, sehingga pihaknya masih ada kekurangan terutama dalam melakukan monitoring kasus-kasus yang terjadi di desa-desa.
“Mudah-mudahan PKP bisa bersinergi dengan Dispermasdes dalam melakukan pencegahan dan pengawasan hingga ke pelosok-pelosok desa khususnya di Kabupaten Kendal,” tambahnya. (abi/tm)
