Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Semarang, Budi Santoso memberikan penjelasan manfaat budidaya maggot saat pelatihan di Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANCAK- Komitmen Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dalam mendukung program pemerintah terutama dalam mengatasi sampah, terwujud dengan mengadakan pelatihan budidaya maggot sebagai alternatif solusi mengatasi sampah organik.

Kegiatan diadakan bersama Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, dan Relawan Lintas Komunitas (RELINKO) ini disambut antusias puluhan warga Desa Bancak Kecamatan Bancak yang menjadi peserta pelatihan.

Pelajaran yang diberikan dalam pelatihan ini sangat mudah diikuti, dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam mempraktekan. Diketahui, budidaya maggot bermanfaat menjadikan sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga dapat berdaya guna. Sisa makanan, atau sayur dan buah-buahan yang sudah membusuk, sangat baik untuk memberi makan maggot.

“Melalui pelatihan budidaya maggot ini, saya mendapatkan pengalaman baru untuk menghasilkan pakan ikan lele yang sangat terjangkau namun tinggi kadar protein dan mineralnya,” ujar Amin, salah satu warga Desa Bancak yang mempunyai usaha budidaya ikan lele di sela-sela kegiatan tersebut.

Satria Ramadhani, Public Affairs & Communications CCAI, menyatakan bahwa pelatihan budidaya maggot ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah, sehingga dapat menyerap sampah organik sekaligus menghasilkan tambahan pakan tinggi protein bagi ternak.

“Dari menetas sampai bisa untuk makan ternak hanya beberapa minggu, dan bisa menghemat biaya pakan sampai separuhnya.” ujar Didik, salah satu perwakilan Relinko yang telah berhasil membudidayakan maggot.

Seperti diketahui, Amatil Indonesia di wilayah Jawa Tengah senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan.

Diantaranya pemberian bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas CCAI, penyediaan layanan kesehatan gratis di setiap poliklinik CCAI, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat melalui Coca-Cola Forest, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks. (ril/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here