Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang yang juga Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha (kiri) dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang Pujo Pramujito turun langsung ke masyarakat melakukan penyemprotan desinfektan. FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Gerak cepat kader PDI Perjuangan Kabupaten Semarang bersama relawan melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) dengan penyemprotan massal dan penggalangan dana untuk pengadaan desinfektan, masker dan hand sanitizer yang dibutuhkan masyarakat.

Penggalangan dana hingga pekan kemarin berhasil membantu sebanyak 1.500 liter desinfektan yang merupakan hasil patungan pengurus DPC dan anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan, penggadaan yang sudah ada didistribusikan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang. Teknis pendistribusiannya, langsung diberikan kepada warga di setiap desa/kelurahan.

Selain dilakukan penyemprotan oleh warga setempat juga relawan yang tergabung dalam organisasi sayap partai, meliputi Banteng Muda Indonesia (BMI), Komunitas Juang, dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).

“Kami prihatin bahaya penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat. PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, baik DPC, Fraksi PDIP, bersama organisasi sayap partai dan elemen lainnya bergotong royong membantu masyarakat Kabupaten Semarang mencegah penyebaran virus corona,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Semarang ini kepada UNGARANNEWS.COM, Senin (6/4/2020).

Nugraha menyampaikan, dari hasil gotong-royong untuk pengadaan cairan disinfektan, hand sanitizer, masker, sprayer, dan pembuatan stiker berisi enam langkah cara cuci tangan yang benar. Semua itu untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Semarang.

“Sampai saat ini terkumpul sekitar 1.500 liter cairan disinfektan, sebagian sudah disalurkan dan digunakan untuk penyemprotan ke masyarakat, kita punya 35 sprayer atau alat semprot. Sedangkan masker yang telah kita bagi ke masyarakat sekitar 3.000 masker, kemudian 3.500 paket hand sanitizer dan 20 ribu lembar stiker berisi enam langkah cuci tangan dengan benar,” ungkapnya.

Sasaran penyemprotan yang selama ini intens dilakukan kader dan relawan di lokasi keramaian dan tempat umum seperti pasar, masjid, musala, dan juga perkampungan di 19 kecamatan wilayah Kabupaten Semarang. Masing-masing digilir sesuai jadwal dan permintaan masyarakat setempat.

“Kami juga bersinergi melakukan penyemprotan dengan Ansor dan Banser. Termasuk dengan BPBD, Damkar, dan OPD terkait di Kabupaten Semarang. Penyemprotan dilakukan di 19 Kecamatan secara bergilir. Mengacu aturan pakai, setiap 15 cc desinfektan bisa dan aman dipergunakan untuk bahan campuran 10 liter air. Alhamdulillah kita bisa membantu desinfektan hingga jumlah banyak, kegiatan ini akan terus kita lakukan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Ngesti juga megimbau kepada kader PDIP di Kabupaten Semarang membantu memberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai virus coronan kepada masyarakat agar merasa nyaman dan tidak panik.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening menilai, sosialisasi oleh Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang masih masif dan cepat.

Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh kader PDIP hingga tingkatan anak ranting agar aktif membantu Pemkab Semarang dalam memberikan sosialisasi.

“Sebagian kalangan masyarakat belum paham betul apa itu Covid-19. Sehingga kesadaran warga untuk pencegahan maupun penanganannya belum sepenuhnya dilakukan,” ujarnya. (dbs/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here