Lokasi Ijtima ulama dunia zona Asia di Gowa yang digelar Rabu (18/3/2020) lalu. (Dok IDN Times/Istimewa)

UNGARANNEWS.COM. SOLO- Kedatangan jemaah tabligh klaster Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan ke daerahnya masing-masing membawa dampak. Delapan jamaah di Jateng asal Solo dan Klaten dinyatakan positif Corona (Covid-19).

Di Solo, pasien positif Covid-19 menjadi sembilan orang. Sabtu (18/4/2020) hari, tambahan satu kasus berasal dari klaster Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pasien tersebut berasal dari Kelurahan Kedunglumbu. Total ada tiga kasus positif dari klaster Ijtima Gowa itu.

“Total ada tiga kasus dari klaster ijtima dunia. Satu dari Semanggi, dua dari Kedunglumbu. Mereka masih dirawat di rumah sakit,” kata Ning di Balai Kota, Sabtu (18/4/2020).

Di Klaten, Satgas Gugus Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengumumkan penambahan lima kasus positif virus Corona (COVID-19) baru di Kabupaten Klaten. Kelima pasien positif Corona itu merupakan peserta kegiatan Ijtima di Gowa.

“Kasus penambahan hari ini ada lima orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Kelima orang tersebut termasuk dalam klaster Gowa atau peserta Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Dokter Cahyono Widodo, Sabtu (18/4/2020).

Dengan tambahan ini, secara kumulatif ada tujuh kasus Corona di Klaten. Dua orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

“Dua (pasien) positif sebelumnya sudah sembuh, sedangkan lima pasien positif Covid 19 baru ini berasal dari wilayah Kecamatan Juwiring dan Kecamatan Wonosari,” lanjut Cahyono.

Cahyono menyebut kelima pasien Corona ini dua di antaranya berasal dari wilayah Kecamatan Juwiring dan menjalani perawatan di RSST Soeradji Tirtonegoro. Kemudian tiga sisanya berasal dari Kecamatan Wonosari dan menjalani perawatan di RSUD Bagas Waras.

“Dua dirawat di RSUP dan tiga di RSUD. Kelima pasien tersebut saat ini dalam kondisi yang baik dan stabil,” ucapnya seperti dilansir dari detikcom.

Cahyono menyebut pihaknya telah melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien. “Kita telah lacak orang yang pernah kontak, dan akan segera dilakukan rapid test,” ucap Cahyono.

Sementara itu, Koordinator wilayah Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Pemkab Klaten, dokter Ronny Reokmito mengatakan kelimanya telah melalui uji swab.

“Awalnya dua positif dari hasil pemeriksaan. Kemudian 3 lainnya menyusul swabnya,” tutur Ronny. (dtc/muz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here