
UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara langsung menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Pendopo Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (21/05/2020).
Sebelumnya, Mensos juga melakukan hal yang sama di Kota Semarang dan Kota Solo. Kesempatan ini dilakukan sekaligus melihat langsung kelancaran, dan tepat sasaran penyerapan BST kepada masyarakat penerima.
Mensos Juliari P Batubara mengatakan, bahwa pemerintah menyalurkan BST dalam tiga tahap, dimulai bulan April, Mei dan Juni 2020 mendatang. Masing-masing, tiap bulan penerima akan mendapatkan bantuan Rp 600.000. Bila hasil evaluasi nanti, masih benar-benar diperlukan akan dilanjutkan bulan-bulan berikutnya.
“Harapan kami, BST sebesar Rp 600.000 per KPM ini dan diberikan selama tiga bulan, benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga penerima manfaat (KPM). BST ini hendaknya dapat untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM.
Disampaikan, BST uang Rp 600.000 ini jangan sampai untuk membeli rokok atau membeli hal yang tidak penting. Semata digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok atau kebutuhan lain yang sangat dibutuhkan keluarga penerima.
Kedatangannya ini mewakili Presiden RI Joko Widodo, untuk memastikan apakah penyaluran BST di Kabupaten Semarang ini benar sesuai sasaran. Selain itu, pada saat pandemi Covid-19 sekarang ini, hendaknya protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi.
Terkait dengan data yang diterima Kementerian Sosial (Kemensos), bahwa data KPM itu berasal dari daerah dan paling paham adalah para Ketua RT, RW maupun Kepala Desa (Kades) atau Lurah.
“Jujur saja, Kementerian Sosial itu tidak tahu data yang sebenarnya, karena data para KPM itu yang paling tahu adalah dari daerah yaitu Ketua RT, RW, Kades/Lurah. Bahkan, pihak PT Pos pun sama sekali tidak tahu data itu, karena PT Pos hanya melayani penyaluran BST tersebut. Sekali lagi, dana BST ini hendaknya benar-benar dapat untuk membeli kebutuhan pokok atau kebutuhan yang penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandas Juliari, yang langsung pamitan untuk kembali ke Jakarta.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Semarang ini, Mensos Juliari P Batubara didampingi Sekretaris Dirjen, Dirut PT Pos, dan staf Kemensos dan disambut langsung Bupati Semarang H Mundjirin, Wakil Bupati H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Jateng H Bambang Kusriyanto, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Kapolres AKBP Gatot Hendro Hartono, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang serta para Camat maupun Kepala Desa (Kades) dan Lurah.
Sementara itu, data di Dinas Sosial Kabupaten Semarang, terdapat 27.602 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima BST. Mereka tersebar di 19 kecamatan dan berhak mendapat bantuan uang tunai untuk bulan Apri, Mei dan Juni. (her/tm)