
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha- HM Basari (Ngebas) mendaftar Pilkada Kabupaten Semarang, Jumat (4/9/2020).
Keduanya diantar pengurus partai pengusung dan pendukung melakukan proses pendaftaran dengan cara unik, yakni berjalan kaki dari Masjid Al Mabrur (depan rumah Dinas Bupati, red) ke KPU Kabupaten Semarang yang berjarak sekitar 750 meter.
Pasangan diusung empat parpol yakni PDIP (16 kursi), PKB (5 kursi), Hanura (2 kursi), dan Demokrat (2 kursi) tiba di gedung KPU sekitar pukul 14.00 WIB.
Tampak barisan pengibar bendera merah putih dan bendera partai berjalan tegak memandu kedua calon diiringi pengurus partai dan relawan. Sepanjang jalan tampak dielu-elukan warga yang menyaksikan keduanya menyusuri jalan Ahmad Yani (Asmara) Ungaran.
“Kami memutuskan bersama rombongan untuk jalan kaki bersama-sama dari Masjid Al Mabrur ke gedung KPU. Kebetulan kami habis Jumatan,” jelas Ngesti Nugraha usai pendaftaran.
Ia memilih berjalan kaki, lanjutnya, merupakan tekat dan semangat Ngebas siap bekerja keras dalam kondisi apapun untuk rakyat Kabupaten Semarang.
Disebutkan, berkas pendaftaran telah dinyatakan lengkap oleh KPU, selanjutnya akan terus mematuhi semua aturan ditentukan KPU terutama melaksanakan protokol kesehatan. Konsolidasi aturan akan diikuti seluruh tim baik saat kampanye maupun coblosan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Ngesti Nugraha menyampaikan apabila terpilih nanti akan fokus menyelesaikan masalah kesehatan di Bumi Serasi ini untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak warga miskin atau kurang mampu belum memiliki kartu BPJS. Ke depan telah kami buat program Kartu Serasi Sehat (KSS) untuk mengakomodir mereka. Jangan sampai warga miskin di Kabupaten Semarang masih ada yang tidak memiliki BPJS,” jelas Ngesti Nugraha.
Menurutnya, masyarakat tidak mampu bisa memanfaatkan KSS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, baik di tingkat Puskesmas sampai layanan kesehatan di RSUD.
Salah satu yang menjadi perhatian Ngesti Nugraha keberadaan rumah dinas Bupati yang kurang difungsikan, nantinya akan dijadikannya rumah aspirasi rakyat Kabupaten Semarang. Keluhan maupun masukan masyarakat bisa langsung disampaikan dan diterimanya.
“Kami jadikan rumah aspirasi rakyat untuk mempermudah masyarakat ketemu pimpinannya. Menyampaikan keluhan dan masukan untuk membangun masyarakat Kabupaten Semarang semakin maju,” jelasnya.
Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan, berkas pendaftaran kedua calon sudah dinyatakan lengkap. Secara prinsip seluruh berkas yang diserahkan elah memenuhi syarat dan keabsahan sesuai regulasi. Tidak ada catatan khusus atau koreksi.
“Hanya saja untuk bakal calon Wakil Bupati HM Basari, karena masih berstatus sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang perlu melengkapi surat pengunduran dirinya, kami tunggu sampai dengan tanggal 27 September,” jelasnya.
Setelah proses pendaftaran ini, kedua calon diberikan surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Kariadi Semarang. Pelaksanaannya telah dijadwalkan pada tanggal 8 dan 9 September 2020 nanti. (abi/tm)