UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Menyambut libur panjang pada tanggal 28 Oktober sampai 1 Nopember 2020 Polri mengeluarkan imbauan bagi pengendara dan masyarakat yang akan melakukan aktivitas liburan.
Diperkirakan selama libur panjang terjadi lonjakan arus lalu lintas (lalin) pemudik yang masuk wilayah Jawa Tengah. Dikhawatirkan pergerakan masyarakat ini dapat menimbulkan media penularan Covid-19 hingga menjadikan kluster baru.
Sesuai Perintah Kapolri terkait penanganan covid. Polri tetap berkomitmen bersama TNI dan stake holder untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dengan menempatkan anggota Polri pada tempat yang dipetakan menjadi titik berkumpulnya massa, seperti tempat wisata, pasar, rest area, bandara, stasiun, terminal dan sebagainya
Upaya menjamin keselamatan kamseltibcar, jajaran Polantas akan menggelar Operasi Zebra digelar selama 14 hari mulai tanggal 26 Oktober hingga 8 November.
“Dalam operasi ini Polri akan menindak pelanggaran yang dapat mengakibatkan laka lantas. Seperti pelanggaran stop line, tidak menggunakan helm, melawan arus dan menerobos lampu merah,” ungkap Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi di Semarang, Minggu (25/10/2020).
Kapolda menegaskan, operasi Zebra ini lebih banyak mengedepankan pola preemtif dan preventif dengan memperbanyak sosialisasi dan edukasi terutama terkait prokes pencegahan Covid-19. Dengan demikian dapat menjamin kenyamanan saat berkendara melakukan cuti dan libur bersama. Selain itu, menjamin keamanan Kamtibmas dengan mengintensifkan patroli di wilayah rawan tindak kejahatan jalanan (street crime, red).
Kapolda mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes, selalu pakai masker dimana saja, jaga jarak dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun.
“Agar tetap sehat dan aman, pilihan terbaik masyarakat di rumah saja (stay at home, red) dan selalu menggunakan masker di mana saja,” tegasnya. Baca Juga: Kapolda Luncurkan Budidaya Lele di Langensari Ungaran, Padat Karya Polda Jateng Pertama di Jateng
Bagi pemudik maupun wisatawan yang berlibur diminta setelah berpergian dari daerah zona merah harus memperhatikan prokes, harus benar-benar steril, negative virus corona agar tidak menulari pada keluarga di rumah. (hms/abi/tm)
