Calon Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menerima dukungan dari Komunitas Lumut Ijo yang diantaranya ada gurunya semasa sekolah di SMPN 1 Getasan, di Posko Pemenangan Ngebas, Minggu (15/11/2020). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANEWS.COM. TUNTANG- Rasa haru tak mampu dibendung Calon Bupati (Cabup) Semarang H Ngesti Nugraha, SH, MH saat didatangi gurunya semasa sekolah di SMP Negeri 1 Getasan Kabupaten Semarang di Posko Pemenangan paslon Ngesti-Basari (Ngebas) Jalan Raya Fatmawati Gading, Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (15/11/2020).

Sang guru itu Indra Triyuwana,terlihat penuh semangat menjadi relawan pemenangan untuk Ngebas di Pilkada 9 Desember 2020.

“Momen bahagia dan juga haru, guru saya sewaktu SMP rela berjuang untuk pemenangan saya yang dulu anak didiknya. Bakti dan takdzim saya teramat besar pada bapak Indra Triyuwana, guru saya di SMPN 1 Getasan,” tuturnya menahan haru.

Indra datang ke Posko Pemenangan Ngebas bersama Komunitas Lumut Ijo. Guru olahraga tersebut telah pensiun sejak September 2020.

“Saya itu tahu Ngesti sejak sekolah, jadi saya ikhlas menjadi relawan pemenangan Ngebas,” jelasnya, Minggu (15/11/2020).

Indra mengenang sosok Ngesti sebagai pribadi yang sederhana tapi memiliki semangat luar biasa.

“Kita tahu Ngesti berasal dari keluarga yang biasa, tapi tekadnya untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat harus kita dukung,” ungkapnya. Baca Juga: Pernah Jadi Kondektur Bus Semarang-Kopeng, Ngesti Nugraha Programkan Bus Sekolah Daerah Pinggiran

Koordinator Komunitas Lumut Ijo, Ari Imam Basuki mengatakan seluruh anggotanya yang berasal dari 19 kecamatan menyatakan mendukung pasangan calon Nomor urut 2, Ngesti Nugraha dan Basari.

“Kami percaya program-program dari Ngebas akan menyejahterakan warga Kabupaten Semarang,” paparnya.

Sementara Ngesti Nugraha mengatakan memprogramkan Kartu Serasi Sehat untuk seluruh warga Kabupaten Semarang yang belum memiliki BPJS Kesehatan.

“Kunci dari pemerataan jaminan kesehatan adalah pendataan yang baik, makanya nanti data diperbaiki agar tidak ada tumpang tindih,” jelasnya.

Ngesti menegaskan bahwa anggota Lumut Ijo juga harus ditingkatkan kesejahteraannya.

“Insentif Linmas akan lebih baik lagi, nanti disesuaikan dengan keuangan daerah,” paparnya.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang ini juga menegaskan akan memanfaatkan tanah eks bengkok untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Untuk itu perlu dibentuk kelompok sesu esuai potensi kewilayahan dan harus dikelola profesional,” kata Ngesti. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here