Almahum Tavip Supriyanto. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Tavip Supriyanto meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Sabtu (23/1/2021). Almarhum menghebuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang sekitar pukul 11.30 WIB.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa meninggalnya Kepala Bappeda karena Covid-19.

“Iya (Covid-19). Infonya ada serangan jantung,” katanya melalui pesan Whatsapp kepada Gatra.com, Sabtu (23/1) malam.

Menurutnya, saat almarhum masuk RSUP dr. Kariadi beberapa hari lalu telah menghubungi dirinya. Namun, sejak dirawat di ICU hanya mendapatkan laporan perkembangan sakitnya.

Sebelumnya, di sejumlah grup Whatsapp, pada Rabu (20/1) beredar pesan permintaan donor plasma golongan A kepada penyintas Covid-19 untuk Tavip Supriyanto.
“Mohon bantuannya untuk Bapak Tavip Supriyanto apabila ada pendonor positif Covid yang dinyatakan sembuh negative 14-28 hari dengan golongan darah A rhesus positif,” bunyi tulisan di grup Whatsapp.

Sementara Kepala Humas RUSP dr. Kariadi, Parna menyatakan, Tavip Supriyanto telah menjalani perawatan di ICU sejak Selasa lalu.
“Untuk sakitnya apa, kami tak bisa menyebutkan karena rahasia pasien. Tapi jenazah almarhum Tavip Supriyanto dari kamar jenazah langsung dibawa ke makam. Bisa disimpulkan sendiri,” ujarnya.

Jenazah Tavip Supriyanto yang juga pernah menjabat pejabat sementara (Pjs) Walikota Semarang langsung dikebumikan di makam keluarga di Bayolali dengan protokol kesehatan.

Semasa hidupnya, almarhum menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Jateng dan ditunjuk Gubernur menjabat Pjs Bupati Magelang, dan Pjs Wali Kota Semarang. Baca Juga: Punya Riwayat Sakit Diabetes, Anggota DPRD Kota Semarang Meninggal karena Covid-19

Ketua DPP Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Noor Achmad menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Tavip Supriyanto. Menurut dia, Tavip banyak membantu MAJT dan warga muslim.

“Semoga menjadi amal jariyah yang menjadikannya husnul khotimah, nikmat di kuburnya dan menjadi ahli surga,” ujarnya.

Di kalangan wartawan, Tavip dikenal sebagai pejabat yang selalu bersedia dimintai keterangan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng Riena Retnaningrum turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas kabar duka tersebut.

“Nderek belasungkawa atas sedanya (meninggalnya) Bapak Tavip Supriyanto. Kami semua berduka. Semoga almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amin YRA,” tulis Riena melalui pesan singkat, Sabtu.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi menyampaikan dukacita melalui akun instagram Pemkot Semarang. Hendi mengaku cukup akrab dengan Tavip dan mengenang sosoknya yang dikenal sebagai orang baik, pekerja keras dan low profile.

“Mas Tavip orang baik, Beliau mampu ngemong teman-teman di Pemkot, sehingga enggak salah kalau Beliau ditunjuk Pj Wali Kota sampai 2 kali. Secara pribadi, hubungan kami juga sangat baik, Beliau sangat menghormati lawan bicara. Low profile, tapi juga pekerja keras,” ujar Hendi.

“Kami semua mendoakan almarhum Mas Tavip husnul khotimah, diterima di sisi Allah SWT,” kata Hendi. Almarhum Tavip dimakamkan sesuai prosedur pemakaman Covid-19 di Boyolali. (dbs/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here