
UNGARANNEWS.COM. PEKALONGAN– Menjelang bulan ramadhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan mengintensifkan operasi cipta kondusi. Terhitung sejak awal hingga pertengahan Maret 2021, berhasil mengamankan sebanyak 25 orang pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT).
Keberadaan mereka dinilai sangat mengganggu masyarakat dan penggunajalan, terutama keberadaan pengemis atau peminta-minta yang mengenakan pakaian seperti layaknya orang mengamen.
Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP, Sri Budi Santoso, saat dikonfirmasi melalui telepon, kemarin. Bila dikalkulasi sejak awal tahun 2021 sampai dengan pertengahan bulan ini, jumlah PGOT yang terjaring razian mencapai 66 orang, terdiri dari 35 orang warga Kota Pekalongan, dan 31 orang warga ber-KTP luar Pekalongan.
“Rentang usia PGOT yang tertangkap tangan tersebut beragam, mulai dari di bawah 15 tahun hingga di atas 19 tahun,” ujar pria yang akrab disapa SBS ini. Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 13 April 2021, Takmir Masjid Siapkan Program
Menurutnya, kegiatan operasi cipta kondisi diselenggarakan untuk mewujudkan ketertiban masyarakat, khususnya jelang bulan Ramadan. Diantara yang diamankan, ada 17 orang yang usianya di bawah 15 tahun, 16 orang berusia 16-18 tahun, dan 33 orang usianya di atas 19 tahun.
Ditambahkan, perlakuan yang diterapkan kepada para PGOT yang terjaring Razia selama pandemi Covid-19 sedikit berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19. Para PGOT langsung dibawa ke puskesmas atau melalui PSC 119 untuk menjalani tes cepat antigen terlebih dahulu.
Satpol PP menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan operasi tersebut, yakni aparat kepolisian, dinas kesehatan, TNI, dan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan.
Selain itu, berterima kasih kepada masyarakat Kota Pekalongan yang telah menyampaikan informasi atau aduan tentang gangguan ketenteraman kepada Satpol PP. SBS juga menyampaikan jika masyarakat menemukan gangguan ketenteraman, segera menghubungi nomor cepat (0285) 421815 yang siaga 24 jam. (hms/abi/tm)