UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha melantik Suko Mardiono sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang di ruang utama Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani Ungaran, Kamis (10/6/2021) siang.
Pelantikan Suko dalam pemerintahan Kabupaten Semarang ini merupakan yang keempat kali. Ia dilantik kembali sebagai Pj Sekda berdasarkan surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperpanjang jabatan sebagai Pj Sekda hingga 3 bulan ke depan.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutan mengucapkan terima kasih atas kerjasama Pj Sekda Suko Mardiono dalam membangun Kabupaten Semarang.
Bupati mengajak seluruh instansi pemerintahan bersama-sama menghadapi tantangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Semarang yang grafiknya meningkat.
“Bersama-sama kita menjalankan pembangunan di tengah pandemi. Perlu inovasi dan kreasi menghadapi pandemi untuk menekan angka kasus Covid-19,” ujar Bupati.
Suko Mardiono seusai pelantikan mengatakan, mengapresiasi semangat program visi misi dilakukan Bupati dan Wakil Semarang. Ia meminta seluruh OPD melaksanakan sesuai tupoksi menyukseskan program kerja Bupati.
“Apa yang menjadi visi misi dan prioritas program Bupati bisa berjalan perlu kerjasama yang baik juga kontribusi teman-teman OPD. Perlu dukungan semua rekan-rekan OPD dalam rangka menyukseskan pembangunan Kabupaten Semarang,” tegasnya kepada UNGARANNEWS.COM.
Sementara itu, berdasarkan catatan UNGARANNEWS.COM, pelantikan pertama Suko dilakukan pada 10 Desember 2020 lalu oleh Bupati Semarang H Mundjirin sebagai Pj Sekda menggantikan Gunawan Wibosono.
Pelantikan kedua dilakukan pada hari Rabu (17/2/2021) oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual di ruang utama rumah dinas Bupati, sebagai Plh Bupati Semarang yang kosong karena masa jabatan Bupati habis.
Pelantikan ketiga pada Rabu (10/3/2021) sebagai Pj Sekda setelah Bupati Semarang dijabat H Ngesti Nugaraha. Pelantikan keempat kali ini ia kembali menjabat Pj Sekda.
Suko mengisi kekosongan jabatan Sekda yang saat ini berlangsung proses lelang jabatan Sekda, menunggu sampai pelantikan Sekda definitif. (abi/tm)
