UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Sampai pukul 21.11 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 24 gempa yang mengguncang wilayah Ambarawa, dan Salatiga.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan hingga pukul 21.11 WIB (Sabtu/23/10/2021) malam, tercatat sedikitnya ke-24 gempa tektonik menguncang kawasan Ambarawa dan Salatiga.
“Pukul 21.11 WIB kemarin malam, kami belum mencatat lagi gempa Banyubiru,” ujarnya, Minggu (24/10/2021) di akun Twitter @DaryonoBMKG.
Selepasnya, malam hari hingga hingga dini hari gempa masih terus bersusulan. Diperkirakan terjadi lebih dari 25 kali. Baca Juga: Salatiga – Ambarawa Diguncang 10 Kali Gempa, Warga Diimbau Hindari Bangunan Retak
Catatan terkini gempa di Salatiga dan Ambarawa, terhitung sejak Minggu (24/10/2021) pagi hingga siang ini pukul 09.37 WIB, sedikitnya terjadi 7 kali guncangan.
Gempa pertama tercatat pukul 05:50:44 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2.8 SR kedalaman 7 km, lokasi 7.294 LS,110.44003 BT (7 km Barat Laut Salatiga)
Gempa kedua pukul 05:57:57 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3.4 SR kedalaman 3 km, lokasi 7.302 LS,110.42083 BT (9 km Barat Laut Salatiga). Baca Juga: Sesar Merapi-Merbabu-Rawa Pening Picu Gempa Salatiga-Ambarawa Sejak 1849
Gempa ketiga yakni pukul 06:03:14 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2.3 SR kedalaman 7 km, lokasi 7.202 LS,110.41483 BT (8 km Tenggara Kabupaten Semarang).
Gempa keempat hanya berselang 2 menit yakni pukul 06:05:15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2.3 SR kedalaman 3 km, lokasi 7.297 LS,110.43376 BT (8 km Barat Laut Salatiga).
Gempa kelima terjadi 10 menit setelahnya, yakni pukul 06:15:29 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2.2 SR kedalaman 7 km, lokasi 7.304 LS,110.45059 BT (6 km Barat Laut Salatiga).
Gempa keenam terjadi pukul 06:17:04 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2.3 kedalman 3 km, SR lokasi 7.306 LS,110.38583 BT (12 km Barat Laut Salatiga). Baca Juga: Hingga Malam Ini Gempa Menguncang 25 Kali, Terasa hingga Bandungan
Gempa ketujuh terakhir yakni pukul 06:52:07 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3.3 SR kedalaman 4 km, lokasi 7.314 LS,110.46021 BT (4 km Barat Laut Salatiga).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan gempa tektonik terjadi sejak Jumat (22/10/2021) hingga Minggu (24/10/2021) berdampak di 8 Kecamatan di Kabupaten Semarang.
“Delapan wilayah kecamatan yang terdampak yakni, Jambu, Ambarawa, Tuntang, Bawen, Banyubiru, Getasan, Bandungan, dan Sumowono. BMKG mencatat hingga pukul 09.37 hari ini sudah terjadi 31 kali gempa berskala kecil,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Minggu (24/10/2021) siang. Baca Juga: Pagi Ini Masih Terjadi Gempa Susulan, Pasien RSUD Ambarawa Dievakuasi
Gempa terjadi secara intens tersebut, lanjut Heru, menyebabkan sedikitnya 5 rumah warga mengalami retak-retak hingga ambrol bagian belakang rumahnya. Adapun data laporan diterima BPBD pemilik kelima rumah tersebut, adalah:
1. Heru Prasetyo warga Dusun Busungan RT 04 RW 04 Tambakboyo kecamatan Ambarawa mengalami retak dinding.
2. Agung Subedjo warga Lodoyong RT 03 RW 05 kecamatan Ambarawa mengalami retak dinding.
3. Juwarman warga Desa/Kelurahan RT 03 RW 01 Jambu Kecamatan Jambu mengalami retak dinding.
4. Maya warga Karang Kepoh RT 01 RW 03 Kelurahan Gondoriyo kecamatan Jambu sebagian atap dapur rontok.
5. Eni warga Ngampin Kulon RT 01 RW 05 kecamatan Ambarawa mengalami retak dinding.
“Rumah warga yang terdampak gempa masih kita asassemen untuk tindaklanjut dan penanganan. Laporan lanjutan akan kita informasikan berkala. Warrga tetap tenang, jangan panik, dan termakan kabar tidak benar (hoaks, red),” jelasnya. (abi/tm)