UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Pegawai Negeri Sipil (PNS) memasuki purna tugas bukanlah akhir perjalanan karya para PNS. Namun justru menjadi babak baru kehidupan yang lebih bermutu baik di bidang sosial maupun ekonomi. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Semarang dr H Mundjirin saat sambutan pada acara pembekalan bagi PNS yang akan memasuki purna tugas.

Acara diadakan di ruang rapat Kantor Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Ungaran Barat, Rabu (19/9) siang.

Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati, sebenarnya para PNS yang akan pensiun diyakini masih mampu bekerja dengan baik. Namun karena terbentur peraturan batas usia pensiun, mereka harus menanggalkan status PNS. Padahal Pemkab Semarang masih membutuhkan banyak PNS untuk mendukung jalannya pemerintahan dan pelayanan umum.

“Kita kekurangan PNS karena setiap tahun ada ratusan yang memasuki pensiun dan tidak ada penambahan. Tahun ini hanya ada alokasi 364 formasi CPNS sedangkan yang pensiun sudah lebih dari seribu orang,” keluhnya.

Mundjirin berharap para pensiunan PNS itu nantinya dapat terus berkiprah di tengah masyarakat. Termasuk mengupayakan usaha ekonomi produktif guna menunjang kesejahteraannya. Disebutkan, ada seorang pensiunan PNS di Desa Gemawang Kecamatan Jambu yang justru sukses sebagai pengrajin batik. Selain meningkatkan pendapatan keluarganya sendiri, dia juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga di sekitar tempat tinggalnya.

“Pensiun seharusnya hanya penanda perubahan aktifitas dan bukan selesai berkarya. Tetaplah berkiprah di masyarakat karena tenaga dan pikiran bapak ibu sekalian masih dibutuhkan,” tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Semarang Partono menjelaskan kegiatan pembekalan bagi PNS yang akan memasuki purna tugas angkatan IV diikuti 70 peserta. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan tiga kali di bulan Februari, Aprl dan Juli lalu.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada PNS yang akan purna tugas agar siap mental memasuki masa pensiun. Sekaligus membuka wawasan mereka untuk berwirausaha,” jelasnya.

Kegiatan pembekalan akan berlangsung selama dua hari dengan narasumber dari Dinas Kesehatan dan pelaku wirausaha pertanian. Diakhir pembekalan, para PNS itu akan diajak melakukan orientasi lapangan ke lembaga pembibitan ikan air tawar di Muntilan Kabupaten Magelang dan usaha pertanian hidroponik di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Berdasarkan daftar di BKD, menurut Partono, sampai dengan Bulan September tahun 2018 jumlah PNS Kabupaten Semarang tercatat 8.370 orang. Dari jumlah itu yang memasuki pensiun di tahun 2018 ada 370 orang dan 420 PNS akan pensiun tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020 akan ada 543 PNS yang memasuki masa purna tugas. (amu/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here