
UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Segenap komponen daerah Kabupaten Semarang bersepakat untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Anggota Legislatif (Pileg) 2019 mendatang yang aman dan damai. Kesepakatan itu termaktub dalam deklarasi pernyataan sikap yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gunawan Wibisono di Ballroom The Wujil Bergas, Senin (1/10) siang.
Hadir dalam Deklarasi Pemilu Damai 2019 tersebut Bupati Semarang H dr Mundjirin, Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, Kajari Kabupaten Semarang Raharjo Budi Kisnanto, Pabung Kodim 0714 Mayor Inf Kadarusman, Ketua Bawaslu Muhammad Talqis, dan Ketua KPU Guntur Suhawan. Hadir pula para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019.
Saat dibacakan pernyataan sikap yang dipimpin oleh Sekda seluruh komponen daerah yang hadir turut bersama-sama membacakan. Kegiatan digelar oleh Bawaslu Kabupaten Semarang ini bertujuan untuk menciptakan iklim yang sejuk selama proses pencoblosan hingga pasca-coblosan.
Ketua Bawaslu M Talqis dalam sambutannya menyatakan siap menjalankan fungsi pengawasan segenap tahapan Pemilu Serentak 2019. Pihaknya juga siap bekerja sama dengan pemangku kepentingan di daerah agar dapat mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai.
Ketua KPU Guntur Suhawan berharap para peserta pemilu 2019 untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Menurutnya, pelaksanaan pemilu 2019 nantinya akan lebih kompleks karena ada lima surat suara yang harus dicoblos oleh pemilih.
“Di tingkat Kabupaten Semarang akan ada 475 calon anggota legislatif yang akan berebut 50 kursi. Perlu kerja sama segenap komponen daerah agar pemilu berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Semarang H Mundjirin mengingatkan agar semua pihak yang menjadi pemain dalam pemilu 2019 untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemilu damai. Memberi teladan yang baik hingga tercipta situasi yang kondusif dan lancar.
“Cerdaskan para pemilih dengan cara berpolitik yang santun dan jangan halalkan segala cara. Kedepankan moral dan etika yang baik saat berpolitik,” pungkas Bupati.
Acara deklarasi pemilu damai ditutup dengan penandatanganan pernyataan sikap yang tertulis di sebuah papan tulis. Seluruh komponen pemerintah maupun parpol turut memberikan tandatangan sebagai bentuk kesiapan mendukung Pemilu Damai 2019. (amu/01)