DIALOG: Bupati H Mundjirin saat berdialog dengan salah seorang petugas Linmas berusia lanjut yang menjadi peserta Musrenbang Kecamatan Ambarawa. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA– Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Semarang tetap menjadi prioritas utama selama lima tahun kedua selama masa kepemimpinan Bupati Semarang H dr Mundjirin. Tidak ada pembedaan antar kecamatan di wilayah selatan dan utara, begitu juga kecamatan perbatasan dan kecamatan di dekat pusat pemerintahan.

“Jangan sampai terjadi Ambarawa dan Bawen pembangunannya maju tapi di Bancak melorot atau Kaliwungu stagnan. Pemerataan program pembangunan terus dilaksanakan agar Kabupaten Semarang dapat maju dan sejahtera bersama,” ujar Mundjirin saat membuka musyarawah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 Kecamatan Ambarawa di ruang pertemuan Gedung Gotong Royong, Ambarawa, Rabu (13/2/2019).

Acara Musrenbang diikuti oleh ratusan perwakilan masyarakat kecamatan Ambarawa. Hadir pula pimpinan SKPD Kabupaten Semarang terkait, Camat Ambarawa Suratno dan Muspika serta undangan lainnya.

Bupati menjelaskan lebih lanjut oleh Bupati, bahwa program pembangunan juga harus memperhatikan kondisi tata ruang setempat.

“Jangan sampai proses pembangunan merusak dan menurunkan mutu lingkungan hidup. Hal itu bisa berdampak buruk yang menghambat keberhasilan proses pembangunan itu sendiri,” jelasnya.

Dicontohkan oleh Mundjirin, ekses dari dibangunnya jalan lingkar Ambarawa mulai bermunculan bangunan permanen di kanan kiri jalan. Padahal sebagian besar masih berstatus tanah sawah dan perlu izin untuk pengeringan lahan.

“Para Kepala Desa dan Lurah harus berani menanyakan kepada para pemilik lahan yang membangun itu. Sudahkan berizin atau belum. Kalau perlu, laporkan kepada Satpol PP atau instansi terkait,” perintahnya.

Menurut Mundjirin alih fungsi lahan pertanian perlu diperhatikan guna mempertahankan surplus padi di Kabupaten Semarang. Bupati berharap lahan sawah seluas kurang lebih 24 ribu hektar dapat dipertahankan agar produksi padi tetap tinggi.

Pada kesempatan itu Bupati Mundjirin juga menyampaikan komitmen Pemkab Semarang untuk menjamin mutu kesehatan dan lingkungan warga. Dibuktikan dengan peningkatan kapasitas RSUD Ungaran yang memiliki gedung baru tujuh lantai. Sedangkan RSUD Ambarawa juga ditambah fasilitas dan gedung setinggi empat lantai.

“Kita juga targetkan pada tahun 2020 mendatang angka kemiskinan berada di kisaran 60 ribu jiwa dari total penduduk,” tambah Bupati. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here