UNGARANNEWS.COM. LANGKAT- Kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba di Jalan Simpang Farm Desa Domba, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (16/5) siang. Ratusan narapidana mengamuk dan merusak bangunan lapas.
Humas Kanwil Kemenkumham Sumut Josua Ginting membenarkan soal kericuhan itu. Saat ini pihaknya sedang menuju ke lokasi kejadian.
“Benar, kami sedang menuju lokasi,” kata Josua.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, menggambarkan kericuhan yang terjadi di dalam lapas. Video itu direkam oleh salah seorang napi. Mobil ambulan dirusak dan sejumlah sepeda motor dibakar.
Dalam video itu, para napi di dalam lapas tampak sibuk menggunakan ponsel dan menelpon. Mereka juga sibuk merekam kericuhan itu.
“Pintunya jebol, pintunya jebol,” ucap salah satu napi dalam video itu kegirangan.
Kemudian napi lainnya mengatakan “ricuh lapas, kami berontak ini,” ujar napi lainnya menimpali.
Dalam video tersebut , napi lainnya meminta rekan mereka agar masuk ke dalam gedung. Tak hanya itu, kaca-kaca gedung juga sudah hancur dihantam batu. Warga binaan juga sudah membuka beberapa gerbang. Namun belum diketahui, apakah ada narapidana yang kabur atau tidak.
Kerusuhan yang terjadi di, sempat membuat sekitar 100 orang narapidana kabur. Hingga malam, aparat kepolisian berhasil menangkap kembali 92 orang narapidana yang kabur.
“Yang tertangkap sejumlah 92 orang,” kata Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Dedi Prasetyo.
Dedi menuturkan para napi yang ditangkap dititipkan sementara ke lapas dan markas-markas kepolisian sekitar wilayah Langkat. Antara lain di Lapas Tanjungpura, Polsek Tanjungpura, Polsek Hinai, Polres Binjai, dan Polsek Stabat.
“Yang sudah tertangkap, paling banyak dititipkan di Lapas Tanjungpura dan Polsek Hinai,” ucap Dedi.
Pemicu kerusuhan, napi tak terima ketika petugas lapas menindak napi berinisial FK alias AJO yang membawa sabu. Perlawanan napi ini berujung pembakaran dan perusakan fasilitas lapas. Napi lalu beramai-ramai melarikan diri.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat jam buka pintu sel. Saat ini 490 aparat TNI-Polri berada di lokasi untuk melakukan pengamanan. (cnn/dtc/tm)