FOTO:IST/DOK

UNGARANNEWS.COM.  SETDA-  Bupati Semarang H Mundjirin menyerahkan bantuan dari Pemprov Jateng kepada lima orang korban kebakaran di Dusun Pojok Desa Dadapayam Kecamatan Suruh yang terjadi akhir tahun lalu, di ruang rapat Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (4/7).

Ikut menyaksikan penyerahan bantuan itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Purwito dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto.

Bupati H Mundjirin dalam sembutan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemprov Jateng. Bantuan itu diharapkan dapat membantu korban musibah untuk memperbaiki lagi tempat huniannya. Sebab sebelumnya mereka juga telah mendapat bantuan dari Pemkab Semarang.

Bupati juga mengimbau warga Kabupaten Semarang untuk berhati-hati saat memasuki musim kemarau tahun ini. Sebab musibah kebakaran hampir setiap tahun terjadi dan menimbulkan kerugian material.

Kasi Kedaruratan BPBD Jateng Purwito mengatakan bantuan sosial Pemprov Jateng bagi lima korban musibah kebakaran itu merupakan bagian dari kepedulian Gubernur Jateng.

“Bantuan diharapkan dapat membantu warga korban untuk memperbaiki rumahnya,” kata Purwito.

Dia juga meminta warga terutama di daerah yang rawan terjadinya kebakaran akibat alam untuk berhati-hati.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto yang mendampingi Bupati menambahkan kerugian akibat musibah kebakaran yang menimpa lima orang warga RT 5 RW 2 Desa Dadapayam itu mencapai Rp 765 juta.

Tak berselang lama setelah musibah, BPBD Kabupaten Semarang telah memberikan bantuan masing-masing Rp 10 juta kepada para korban.

Sedangkan bantuan dari BPBD Jateng yang diserahkan kali ini masing-masing sebesar Rp 15 juta.

“Saat ini rumah hunian para korban sudah terbangun kembali,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Heru Subroto, sepanjang semester pertama tahun 2019 telah terjadi 148 musibah dan bencana alam. Dari jumlah itu, frekuensi kebakaran pemukiman cukup dominan yakni 27 kejadian.

Jumlah itu berada diurutan kedua setelah musibah tanah longsor yang mencapai 86 kejadian. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here