KEAKRABAN: Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha (tengah) berbincang dan menyalami para pelaku seni penerima bantuan hibah.

UNGARANNEWS. BERGAS- Guna mendukung pengembangan kesenian yang telah dikelola masyarakat, Pemkab Semarang membagikan bantuan kepada  sebanyak seribu kelompok kesenian di Kabupaten Semarang. Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan sebesar Rp 10 juta.

Sosialisasi hibah untuk kelompok kesenian tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Semarang H Ngesti Nugraha di GOR Tenis Komplek Stadion Pandanaran Wujil Bergas, Selasa (9/10) siang. Wabup berharap para pelaku seni dan seniman menggunakan bantuan itu untuk meningkatkan mutu kegiatan kesenian agar dapat berkreasi.

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Ketua DPRD Bambang Kusriyanto, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang Sarwoto Dower, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Adi Prasetyo dan para pelaku seni penerima bantuan hibah.

Wabup mengatakan lebih lanjut, bahwa Pemkab berkomitmen meningkatkan mutu kehidupan masyarakat di semua aspek. Selain untuk kesenian, bantuan lain untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan pinjaman modal bagi usaha mikro.

“Tidak hanya aspek kehidupan yang berkaitan dengan fisik, kesenian sebagai bagian dari pembangunan rohani juga mendapat perhatian. Manfaatkan bantuan hibah ini dengan tepat agar kiprah kesenian semakin bermutu,” tegasnya.

Pernyataan senada disampaikan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang Sarwoto Ndower, bahwa perlu diimbangi dengan peningkatan kiprah para seniman di Bumi Serasi. Pihaknya berencana akan terus melakukan pendataan pelaku dan kelompok kesenian yang ada. Sehingga akan memudahkan dalam melakukan koordinasi dan pembinaan. Saat ini, lanjutnya, sudah ada sekitar tiga ribu kelompok kesenian yang terdaftar resmi di Dewan Kesenian Kabupaten Semarang.

Namun Sarwoto meyakini masih ada banyak kelompok seni yang belum terdaftar. “Dalam waktu dekat akan kita terbitkan kartu seniman sebagai identitas formal pelaku seni. Sehingga jika ada pementasan keluar daerah bisa menjadi salah satu identitas seniman Kabupaten Semarang,” ujarnya lagi.

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora Adi Prasetyo menjelaskan kegiatan sosialisasi kali ini diikuti 221 kelompok seni dari Kecamatan Pringapus, Bergas, Ungaran Barat dan Ungaran Timur.

“Total dana hibah senilai Rp 10 miliar untuk seribu kelompok seni yang menerima masing-masing Rp 10 juta. Dana ini tercantum dalam APBD Perubahan 2018,” tuturnya.

Alokasi dana hibah bagi kelompok kesenian ini telah dilaksanakan sejak tahun 2017 lalu lewat APBD perubahan. Sedangkan pada tahun 2019 mendatang direncanakan alokasi hibah serupa untuk 600 kelompok kesenian dalam penetapan APBD.

Menurut Adi, bantuan hibah bagi kelompok kesenian ini menunjukkan besarnya perhatian Pemkab Semarang terhadap pengembangan dunia seni. “Bahkan Kota Solo dan Yogyakarta yang merupakan kiblat kesenian tidak mengalokasikan secara khusus hibah bagi kelompok kesenian seperti ini,” tandasnya.(amu/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here