UNGARANNEWS.COM. DEMAK— Rekor Muri kategori Takhtim Alquran atau membaca Alquran bersama terjemahannya 30 Juz secara bersama-sama berhasil dicetak Pemkab Demak dengan melibatkan sebanyak 12 ribu siswa SMP se-Kabupaten Demak.
Pembacaan Alquran diwali dengan membaca tilawah dan diikuti semua siswa, suasana Alun — alun simpang enam Demak seperti pondok pesantren yang mengumandangkan Alquran secara serentak dengan juz yang berbeda — beda setiap siswa.
Event yang dilakukan di alun-alun Demak ini terbagi dengan perjuz sebanyak 400 siswa dari 30 juz. Acara yang dimulai sejak pukul 16:00 Wib dan selesai pukul 19:30 Wib.
Panitia Takhtim Alquran, Afrida mengatakan kegiatan melibatkan 80 SMP, dan setiap sekolah mengirimkan sekitar 30% anak didiknya. Sebelum acara Pemecahan Rekor Muri dilaksanakan, semua siswa yang ikut Rekor Muri telah menjalani pelatihan membaca Alquran pada juz yang sudah dipilihkan untuk pelaksanaan Takhtim Alquran.
“Sekolah yang ditunjuk masing-masing sekolah mengirimkan perwakilannya sebanyak 30% dari jumlah siswa,” ujarnya.
Bupati Demak HM Natsir mengatakan bangga atas kemampuan anak-anak yang membaca Alquran bersama terjemahannya hingga Khatam. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat sesuai dengan program Pemkab Demak yang saat ini tengah digetol-getolkan dilakukan yakni Magrib matikan TV, Ayo Mengaji.
Diharapkan dengan himbauan tersebut, di benak masing-masing anak akan tertanam untuk selalu ingat mengaji hingga tua nanti, kemudian untuk menularkannya ke anak cucu kelak.
“Kita membiasakan anak-anak senang terhadap Alquran, dan mampu membentuk pribadi dan akhlaqul karimah yang sesuai dengan Alquran,” ungkap Natsir.
Adapun tujuan lain dari diadakan kegiatan tersebut, lanjut Bupati adalah memperingati Hari Santri serta juga bebarengan dengan pembukaan MAPSI SLTP Jateng Tahun 2018 yang bertempat di Kabupaten Demak. (HMS/tm)
