Keripik Pare produksi Yuni Mulaningsih warga Dukuh Japoh RT. 8 Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.

UNGARANNEWS.COM. KENDAL- Satu lagi inovasi produk keripik dari bahan pare. Kripik rendah kolesterol ini diproduksi Yuni Mulaningsih, perajin keripik Kinan Rasa Dukuh Japoh RT. 8 Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Camilan jenis ini sudah mulai menyebar di pasaran, di toko-toko di Sragen.

Setelah terbiasa memproduksi keripik singkong, keripik bawang, keripik pisang, keripik bayam, keripik kentang ini sudah biasa. Nah, Kini Yuni memproduksi  anti mainstream yaitu keripik pare atau buah paria yang rasanya pahit.

Ada rahasia resep Keripik Pare  supaya renyah, tidak pahit dan asli enak. Minimal rasa pahit nya agak berkurang. Setelah dijadikan keripik krispi dengan rasa gurih cocok untuk bahan camilan baru. Bagi yang tidak suka makan pare boleh coba keripik pare ini sangat renyah, enak, dan gurih.

Buah pare ini ternyata bisa dijadikan bahan camilan keripik yang enak karena diproses khusus untuk mengurangi kadar kepahitannya. Digoreng dengan minyak sawit bermutu dengan tepung, garam, bumbu penyedap, bawang putih dan ketumbar sehingga menghasilkan keripik yang enak untuk dinikmati bersama keluarga.

“Banyak yang suka pare karena rasa pahitnya, dan pare punya khasiat anti kanker juga. Tapi saya tidak suka pare, tertantang supaya bisa mencicipinya tanpa rasa pahit,” katanya.

Selain rasanya gurih dan menggoda lidah, harganya pun terbilang murah. Yuni menjelaskan, kripik pare dengan rasa pahit gurih, ternyata sangat disukai ibu-ibu. Pare yang biasanya disayur dan terasa pahit, setelah menjadi keripik rasa pahitnya berkurang.

”Kalau dipadukan dengan rasa gurih, cukup nikmat di lidah,” ungkapnya.

Perlu diketahui, buah Pare atau Paria yang memiliki nama latin Momordica charantia L memang berasa pahit, namun ternyata pare memiliki manfaat bagi kesehatan dan kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C, kalsium, kalium, seng, zat besi, tembaga dan fosfor. Sekaranga da alternatif lain menikmati pare, yaitu dengan membuatnya menjadi kripik, camilan keluarga yang kaya gizi. (HMS/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here