UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Sebanyak 140 desa di Kabupaten Semarang mengikuti Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2018, Minggu (9/12). Pelaksanaan berlangsung lancar dan tertib. Meski banyak kejutan dari hasil pemilihan. Salah satunya di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, calon kepala desa (Cakades) yang terpilih Sevlend Cahyo Widi Seroanto, sosok muda yang mengalahkan incumbent.
Tidak hanya itu, Sevlend yang merupakan anak kedua tokoh pengusaha terkenal Syeh Puji ini dalam perebutan kursi Kades Jetis tersebut juga mengungguli mantan Ketua KPU Kabupaten Semarang Guntur Suhawan. Cakades nomor urut 4 itu ungggul dengan perolehan sebanyak 894 suara, disusul cakades nomor urut 2 Guntur Suhawan memperoleh 701 suara.
Sedangkan cakades nomor urut 3 sekaligus merupakan incumbent Fajar Budi Laksono meraih 679 suara, cakades nomor urut 5 Susbandoko mendapat 447 suara, dan nomor urut 1 Endro Pranoto mendapat 269 suara.
Sevlend saat memberikan sambutan atas kemenangan di hadapan para pendukungnya mengatakan, Pilkades bukanlah kejuaraan yang harus mempertaruhkan menang dan kalah. Tapi sekedar perlombaan untuk saling menunjukkan kemampuan menjadikan desa lebih maju. Ia berterimah kasih dipilih warga, dan siap mewujudkan visi misinya menjadikan Desa Jetis lebih baik.
“Kita (warga, red) tetap satu meski sempat berbeda pilihan. Setelah selesai Pilkades ini saya mohon warga kembali bersatu padu, saling guyub rukun sama-sama sebagai warga Jetis. Mari kita bersama-sama menjadikan desa Jetis lebih maju,” ujar Sevlend disambut sorak-sorai pendukung di halaman rumahnya, Minggu (9/12) siang.
Syeh Puji yang hadir di rumah Sevlend di Dusun Ngasem mengatakan, terpilihnya Sevlend sebagai Kades Jetis tidak lain karena sudah menjadi ketentuan Allah. Dia turut bersyukur doa dan restunya terkabul untuk menjadikan Sevlend memimpin warga Jetis.
“Tanpa kehendak Allah tidak akan terpilih (Sevlend, red) sebagai Kades. Kita doakan saja semoga diberi kemudahan dalam menjalankan tugas memimpin warga Jetis. Ini adalah langkah awal dia memulai untuk mengabdikan diri pada masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Bandungan Iptu Agus Marinus mengatakan, penghitungan suara pilkades Jetis merupakan paling cepat diantara desa lain. Dia bersyukur Pilkades di desa di wilayah tugasnya dapat berjalan lancar dan tertib.
“Di Bandungan ada 4 desa yang mengikuti Pilkades, yakni Desa Jetis, Candi, Jimbaran, dan Sidomukti. Pelaksanaan hingga tahapan terakhir ini berjalan lancar dan tertib. Kita selalu menjaga kondusifitas Bandungan sebagai kawasan wisata yang harus kita jaga bersama,” tandasnya.
Sementara itu, pantauan Pilkades di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, cakades incumbent Rahmad unggul dengan perolehan 1.906 suara, mengungguli calon lainnya, Asropi yang hanya memperoleh 463 suara. (abi/tm)
