UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengapresiasi hubungan industrial dan semua hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Selain itu, PT Sido Muncul juga telah memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pekerjanya saat akan menerapkan otomatisasi atau penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan serta mengatur pekerjaan.
“Hubungan industrial dan semua hal terkait ketenagakerjaan kondisinya bagus,” kata Menaker usai melakukan kunjungan kerja di pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (20/3/2019).
Menurut Menaker, pihaknya menyambut gembira atas dedikasi ditunjukkan PT Sido Muncul untuk meningkatkan SDM yang dimiliki dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pekerjanya saat akan menerapkan otomatisasi atau penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan serta mengatur pekerjaan.
Menaker mendukung inisiasi tersebut agar terus dijaga serta ditingkatkan lebih baik lagi. Berbagai bentuk pelatihan itu, katanya, juga bisa dicontoh perusahan lain yang belum melakukan.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan lain kedepan bisa bekerja sama dengan pemerintah terutama dalam investasi sumber daya manusia,” ujarnya.
Menaker mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif pajak bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi sumber daya manusia secara berlipat.
“Hal itu penting agar para pengusaha bersemangat dalam melakukan investasi sumber daya manusia,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa para pekerja merupakan aset dan mitra kerja yang harus dihargai.
“Pokoknya saya ikuti semua aturan pemerintah dan hasilnya malah bagus, mendapat kepercayaan dari karyawan,” ujarnya.
Menurut dia, membangun kepercayaan di bidang industri itu harus dimulai dari kalangan sendiri, dalam hal ini adalah karyawan.
“Bagi saya karyawan itu sangat penting karena yang dibutuhkan adalah komitmen mereka, yang harus dimulai dari pengusahanya dulu,” kata Irwan.
Dalam kunjungan kerjanya di pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Menaker sempat meninjau laboratorium dan bagian produksi cairan obat dalam, serta melakukan penanaman pohon di areal pabrik. (ist/abi/tm)