ILUSTRASI

UNGARANNEWS.KUDUS– Diduga mengalami serangan jantung, tukang pijat atau masseur tim sepak bola Persebi Boyolali, Sugiyarto (68), meninggal dunia di Stadion Wergu Wetan, Wergu, Kabupaten Kudus, Kamis (2/5/2019) sore. Korban meninggal dunia saat laga Persebi lawan Persiku Kudus berlangsung.

Saat kejadian korban langsung dibawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Namun jiwanya tidak bisa diselamatkan.

Malam ini juga, manajemen Persebi langsung membawa pulang jenazah ke kampungnya di Gudang Kapur, Siswodipuran, Boyolali.

Manajer Persebi Kukuh Hadiatmo menjelaskan, korban meninggal dunia saat Persebi melawan Persiku yang merupakan laga persahabatan.

“Saat laga tadi. Pas di lapangan,” kata Kukuh ditemui media di halaman Ruang Gawat Darurat RSUD dr Loekmono Hadi, Kamis (2/5/2019 )malam.

Ia mengatakan tim Persebi menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya Sugiyarto. Dia tidak menyangka jika pria yang jadi tukang pijat tim hampir puluhan tahun itu meninggal saat mendampingi tim ke Kudus sore itu.

“Kami melihatnya biasa-biasa saja. Tidak ada tanda-tanda sakit,” ungkap Kukuh.

“Saya Manajer Persebi mewakili tim dan keluarga menerima kematian. Menerimanya sebagai musibah. Keluarga sudah diberitahu,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota, AKP Khoirul Naim di rumah sakit itu menjelaskan, kematian korban murni karena sakit dan diperkirakan mempunyai riwayat sakit jantung.

“Diperkirakan punya riwayat jantung,” tutur Naim.

Adapun kronologis meninggalnya Sugiyarto saat pertengahan babak kedua, salah satu pemain Persebi jatuh di sisi kanan pertahanan Persebi. Karena harus mendapat perawatan, korban sebagai petugas masseur yang saat itu duduk di bangku cadangan tim tamu, bergegas berlari menuju ke posisi pemain yang terjatuh.

Tapi nahas ketika sampai di pinggir lapangan sisi timur tiba-tiba korban terjatuh dan kejang. Petugas medis yang siaga saat laga membawa korban ke RS. Laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persiku. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here