Penumpukan kendaraan di gerbang tol masih terlihat memasuki ruas tol Bawen, Minggu (9/6/2019) malam. FOTO:LUL/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Satlantas Polres Semarang memberlakukan sistem one way atau satu arah di ruas tol Bawen-Ungaran. Upaya ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kembali kemacetan seperti yang terjadi pada Sabtu (8/6/2019) malam.

Akibat populasi kendaraan yang begitu banyak memasuki puncak arus balik, jalur Tol Solo-Semarang sempat mengalami kemacetan parah, terutama terjadi saat kendaraan hendak memasuki ruas Bawen-Ungaran.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Sandhi Wiedyanoe mengatakan sistem satu arah dilakukan mulai dari ruas tol Boyolali hingga gerbang tol Bawen, dilanjutkan ke arah Tol Banyumanik Kota Semarang.

“Koordinasi lintas wilayah selalu kita tekankan untuk mengurai kemacetan. Pembelakuan sistem one way lebih kita utamakan memberi akses bagi pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta,” ujarnya.

Disebutkan jumlah pengendara arus balik begitu banyak, tidak sebanding dengan pengendara yang masih melakukan mudik Lebaran, lebih memudahkan ketika  sistem one way diberlakukan.

Berdasarkan pantauan Minggu (9/6/2019) malam meski kemacetan dapat terurai namun masih terlihat kepadatan kendaraan yang mengular cukup panjang. Kendaraan yang datang dari Solo dan Boyolali menuju ke gerbang tol Bawen harus berjalan berlahan.

Penyebab kepadatan karena populasi kendaraan yang melintas cukup banyak, ditambah pemudik yang memililiki kebiasaan melakukan perjalanan sore hari dan malam hari hingga terjadi penumpukkan di jalan.

Diperkirakan puncak arus balik dari arah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang melintas di jalan tol Trans Jawa akan terjadi hingga Senin (10/6/2019) hari ini. (lul/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here