UNGARANNEWS.COM. MAGELANG- Kasus tumpahan solar dan oli yang belakangan ini sering terjadi di jalan raya direaksi cepat oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magelang dengan memasng dua buah kamera pengintai (CCTV) di tikungan Jalan Yos Sudarso, Magelang Tengah.
Kebijakan ini menyusul banyaknya kejadian solar dan oli tumpah yang membuat kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Marwanto mengatakan pemasangan CCTV bertujuan untuk memantau tikungan berbahaya di depan Gedung Mandala Kota Magelang. Dia menilai jika di titik itu sangat berbahaya, karena pihaknya kerap mendapat laporan adanya kecelakaan lalu lintas hampir setiap hari.
“Salah satu penyebabnya sering ada tumpahan solar dan oli di tikungan tersebut yang membuat pengendara, khususnya sepeda motor, terjatuh,” ujarnya saat meninjau calon lokasi pemasangan CCTV.
Ia menjelaskan sebenarnya pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi dan mengurangi laka lantas di tikungan tersebut. Seperti pemasangan pembatas jalan di dekat tumpahan solar agar pengendara dapat menghindarinya.
“Pernah pihak lain juga menabur serbuk kayu di atas tumpahan solar agar aspal tidak licin. Tapi, itu semua ternyata belum mampu mengurangi kecelakaan. Karena itu, kita coba pasang CCTV, salah satunya untuk mengetahui sebenarnya tumpahan solar itu berasal dari mana,” katanya.
Menurutnya pihaknya sering mendapat laporan bahwa tumpahan solar itu berasal dari bus atau mobil pikap yang tangkinya tidak tertutup rapat. Namun, sejauh ini belum diketahui pasti tumpahan solar itu berasal dari mana, sehingga perlu diselidiki lebih lanjut.
“Sebenarnya ada CCTV di Gedung Mandala, tapi tidak maksimal memantau area jalan raya. Maka, kami pasang CCTV yang menghadap langsung jalan raya dari dua sisi agar lebih jelas. Dua kamera kita pasang, satu menghadap timur dan satunya menghadap utara,” jelasnya.
Pemasangan CCTV ini, diharapkan mendapatkan titik terang soal tumpahan solar ini. Jika itu dari bus atau mobil, maka akan terlihat plat nomornya baik dari arah depan maupun belakang, sehingga bisa dilacak.
“Dengan begitu, kita bisa menangani sumber masalahnya. Lebih jauh lagi, kecelakaan di tikungan itu bisa berkurang. Kami juga berharap partisipasi aktif masyarakat untuk melapor kalau ada yang mengetahui sumber masalahnya,” paparnya.
Salah satu warga, Dedi Priantoro yang kerap mengetahui kecelakaan lalu lintas di tikungan tersebut mengaku, lega rencana Satlantas Polres Magelang memasang CCTV itu. Setidaknya nanti dapat mengetahui sumber masalahnya dan mengurangi kejadian kecelakaan.
“Hampir tiap hari saya tahu ada pengendara sepeda motor yang tergelincir di tikungan itu gara-gara tumpahan solar. Yang jatuh tidak hanya satu, tapi bisa lebih dari tiga pengendara setiap hari. Kebanyakan karena tidak tahu ada tumpahan solar,” jelasnya. (meks/tm)
