Mahasiswa Unpand Semarang menggelar aksi menuntut transparansi pengelolaan uang akademi di depan gedung Rektorat. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Puluhan mahasiswa Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa (Forkom) Unpand menggelar aksi unjukrasa terkait kebijakan kampus yang dinilai otoriter.

Dalam tuntutan yang diliris ke berbagai media massa, mereka menuntut transparansi keuangan akademik. Mahasiswa yang berada di bawah komando BEM Unpand ini menggelar aksi di depan gedung Rektorat Unpand, kemarin.

Dengan mengenakan seragam almamater kebanggaannya, massa berbondong memenuhi gedung depan rektorat.

Orasi demi orasi digaungkan oleh para mahasiswa yang resah akan kondisi permasalahan kampus Unpand.

Berdasarkan Nomor SK PT 11428-7-1992 Universitas Pandanaran didirikan pada 28 Juli 1993 (Sumber : Web PDDIKTI). Sampai saat ini  universitas sudah berusia 26 tahun. Namun di bawah pengelolaan Yayasan Abdi Masyarakat, Unpad tidak ada pembangunan dan pengembangan yang signifikan.

“Sampai tahun 2019 ini Universitas berada dalam lorong ketidakpastian dan keberlanjutan yang tidak jelas dibawa kemana, karena tidak adannya Visi dan Misi yang menjadi sebagai pedoman yang dicapai selama Universitas Pandanaran Berdiri,” ujar Rizky Widya Putri, Ketua BEM Unpand.

Rektor Unpand Agustien Zulaidah, ST, MT bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Andi Tri Haryono, SE, MM berkenan menjumpai massa aksi untuk mendengarkan aspirasi.

Pihak rektorat menyampaikan akan memperhatikan lebih lanjut aspirasi yang disampaikan mahasiswa. (ril/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here